"You're not going to let me go, aren't you?"
Heeseung tertawa. "No."
A Heejay Mafia Story
- may contain inappropriate content
- written in bahasa, tapi mungkin ada beberapa percakapan yang pake inggris
- ya gitu lah
maaf aku penulis pemula, hope u e...
Kedatangan Jay secara tiba-tiba di kediaman Lee menjadi perbincangan di kalangan penjaga dan pelayan rumah. Di antara mereka, Riki adalah yang paling terguncang.
Sebagai pengawal pribadi Heeseung sejak lama, kesetiaan Riki kepada tuannya tak terbantahkan. Saat ini, kehadiran Jay menghadirkan kekhawatiran akan posisinya yang bisa saja tergantikan.
"Tn. Heeseung," Riki berbicara dengan hati-hati, "bolehkah saya bertanya sesuatu?"
Heeseung mengangguk mendengar pertanyaan Riki. Ia masih menikmati teh nya. "Katakan."
Riki diam sejenak, berusaha hati-hati dalam memilih kata-kata. "Ini tentang pengawal baru, Jay Park. Orang-orang..., penasaran. Mereka bertanya mengapa seseorang dari luar tiba-tiba diperkenalkan dan ditempatkan di posisi pengawal Anda."
Heeseung meletakkan cangkir teh nya. "Apa kau khawatir posisimu sebagai pengawal pribadiku terancam?"
"T-tidak, bukan itu, maksud saya—"
"Riki, aku tidak bodoh untuk tahu semua itu," kata Heeseung. "Hanya saja, aku memang harus menjaga orang itu tetap dekat."
"Apa itu kalau saya boleh tahu?" tanya Riki.
Heeseung menggeleng. "Kamu tidak perlu tahu detailnya, cukup awasi dan laporkan padaku jika ada hal yang mencurigakan."
* * *
Jay melamun menatap permukaan kolam, ikan-ikan berenang acak seolah tanpa tujuan. Pikirannya mengambang, memikirkan apa yang harus dilakukan jika ponselnya—alat komunikasinya—diambil sesuai prosedur keamanan.
"Bagaimana caraku menghubunginya..." Ia bergumam.
"So you're the guy." Sebuah suara tiba-tiba membuyarkan lamunannya. Jay menoleh dan melihat pria yang mengawasinya sejak hari pertama Ia menginjakkan kaki di kediaman ini berjalan ke arahnya.
"Selamat siang, Tuan," Jay menunduk hormat.
"Jungwon, namaku Jungwon," balas pria itu.
"Selamat siang, Tn. Jungwon."
"Jangan terlalu formal, aku tidak terlalu suka formalitas," kata Jungwon sambil terkekeh melihat Jay yang masih menunduk.
"Ah, baik, Tuan." Jay menegakkan badannya.
"Kau tahu, kau jadi perbincangan hangat di kalangan pekerja rumah ini," Jungwon memulai dengan senyum lebar, kontras dengan ekspresi gugup Jay.
"Um, itu wajar mengingat bagaimana aku bisa berada di sini..." jawab Jay dengan senyum canggung. Jungwon tertawa mendengarnya.
Sementara itu seseorang mengawasi dari tidak terlalu jauh dari keduanya. Nishimura Riki, pengawal pribadi Heeseung yang bertanggung jawab mengawasi gerak gerik Jay.
"Riki, Tn. Heeseung memanggilmu."
Riki mengangguk mendengarnya. Ia mengamati Jay beberapa saat sebelum menyuruh orang lain menggantikan posisinya dan pergi memenuhi panggilan Tuannya.
Meski merasakan sedikit keganjalan, Ia yakin tuannya pasti memiliki alasan tersendiri untuk memasukkan Jay ke dalam rumah. Baginya, melaksanakan tugas dan menjaga stabilitas keamanan Heeseung dan kediaman ini merupakan hal terpenting.
* * *
Jay menatap ponsel hitam kecil yang diberikan Jungwon beberapa saat lalu.
"Yah, mumpung hanya kita berdua disini, aku ingin bertanya," Jungwon menoleh ke arah Jay. "Kau teman Jake, kan?"
"Maaf?"
"Dia menitipkan ini padaku." Jungwon mengeluarkan ponsel hitam yang ukurannya tidak terlalu besar dari sakunya. Ia menyerahkan ponsel itu pada Jay.
"Tenang saja, aku tidak akan menghalangi rencanamu." Jungwon mengatakannya dengan senyum manis, senyum yang entah kenapa meninggalkan perasaan aneh yang tidak bisa Jay deskripsikan.
"Apa maksudnya...," Jay menggumam.
Mencoba ponsel barunya, Ia menemukan hanya ada kontak Jake di dalamnya. Memang benar, nomor Jake yang tercatat di ponsel ini sama persis dengan nomor Jake yang Ia kenal. Ragu, Ia pun mencoba mengirim pesan singkat.
Jake.
Tak butuh lama bagi yang bersangkutan untuk menjawab.
Jay? Itu kamu, kan?
Merasa lega, Jay membalas pesan tersebut.
Ya, ini aku.
Apa Jungwon memberikan ponsel ini padaamu?
Ya. Kau kenal Jungwon?
Tentu saja, dia temanku.
Jay mengangguk, sepertinya Ia bisa sedikit mempercayai Jungwon.
Tapi Jay, kau harus tetap berhati-hati.
Jangan sampai yang lain tahu hal ini.
Baik.
Bagus, hubungi aku kalau terjadi sesuatu.
Terima kasih.
Jay menyimpan ponselnya. Setidaknya saat ini, satu kekhawatirannya berkurang.
.
.
.
tbc.
🔒 character unlocked
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nishimura Riki 25 y.o.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungwon Lee 26 y.o.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
