🌸Happy Weekend🌸
Baekhyun memasuki toko bunga dengan ragu. Ia sedikit terlonjak saat seorang wanita paruh baya menyambutnya dengan antusias.
"Selamat datang di toko bunga kami! Apa ada yang bisa saya bantu?"
Baekhyun melihat sekeliling, banyak jenis bunga yang di pajang di toko dan banyak ia tak tahu nama bunganya, namun semuanya cantik. Pilihannya kemudian jatuh kepada Tulip putih.
"Apa anda sedang bertengkar dengan kekasih anda?"
Baekhyun menggeleng, bunga ini bukan untuk Taeyeon. "Hubungan kami baik-baik saja. Ini untuk orang lain."
Setelah membayar, Baekhyun keluar toko sambil menggenggam buket bunga Tulip putih yang dibelinya tadi. Sepasang kakinya bergerak menuju mobil miliknya.
"Sudah selesai?" Taeyeon menyapanya dengan ceria begitu Baekhyun membuka pintu mobil.
"Sudah."
Baekhyun menitipkan buket bunganya kepada Taeyeon. Kepalanya kembali lurus ke depan dan kedua tangannya mencengkeram erat kemudinya, melawan rasa gugupnya. Dan Taeyeon melihat semua itu.
"Apa dia akan kecewa? kakaknya baru berkunjung sekarang."
Taeyeon mengelus bahu kekasihnya, berusaha menenangkannya. "Dia pasti akan mengerti bahwa kakaknya perlu waktu."
"Aku harap begitu."
Baekhyun merasa tenang dengan ucapan Taeyeon. Ia melajukan mobilnya dengan yakin, bergerak menuju tempat yang tidak ia kunjungi selama sepuluh tahun terakhir.
.....
Baekhyun meletakkan bunga Tulip di dekat batu nisan bertuliskan "Byun Jisoo", ini kedua kalinya ia datang ke sini, yang pertama saat pemakaman dulu. Bunga Tulip melambangkan pengampunan, Baekhyun ingin meminta maaf karena menjadi penyebab utama kematian adiknya. Perbuatan sepelenya telah merenggut nyawa sang adik tercinta. Besarnya rasa bersalah dan rasa malu membuat Baekhyun tak sanggup datang mengunjungi adiknya.
"Maaf, Oppa baru bisa berkunjung sekarang. Oppa benar-benar minta maaf, Jisoo-ya." Air mata Baekhyun keluar dari sudut matanya. Setelah tenang, Baekhyun menatap Taeyeon lalu melanjutkan ucapannya. "Mungkin kau belum tahu siapa yang berdiri di sampingku. Dia kekasihku. Kalau masih hidup, kau pasti akan menjadi penggemarnya. Dia juga yang memberiku keberanian untuk datang ke sini. Kakakmu benar-benar seorang pecundang ya."
Taeyeon menggenggam tangan Baekhyun, menyalurkan kekuatan untuknya. Inilah tempat yang ingin Taeyeon kunjungi setelah tiba di Korea, yaitu makam adiknya Baekhyun. Ia ingin Baekhyun memperkenalkan dirinya kepada sang adik sebelum Baekhyun pergi ke militer.
"Baik-baik di sana dan doakan kami semoga kami tetap bersama."
Setelah mengatakan itu, Baekhyun berbalik. Ia menggandeng Taeyeon untuk meninggalkan makam. Mereka memutuskan duduk-duduk di taman sambil minum soft drink sebelum pulang.
"Taeyeon-ah, apa kau tahu penyebab adikku meninggal?"
"Dulu, aku mendengarnya dari Chanyeol bahwa adikmu kecelakaan mobil tapi aku tidak menanyakan detailnya."
"Yang dikatakan Chanyeol benar. Kurasa hari ini aku harus berterus terang kepadamu."
"Baekhyun-ah, aku tidak masalah jika kau tidak siap."
"Tidak. Aku harus mengatakannya hari ini."
Taeyeon dapat melihat keseriusan di wajah kekasihnya. Ia juga sebenarnya sangat penasaran dengan apa yang terjadi pada kecelakaan itu yang menjadi titik balik berubahnya kehidupan Baekhyun dan merenggangnya hubungan dengan ibunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/337458904-288-k63172.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Voice Like My Springtime [END]
Romance15+ Debut sejak 10 tahun yang lalu, Kim Taeyeon (27) adalah seorang penyanyi solo sukses yang memiliki suara yang indah sehingga sangat dicintai oleh penggemarnya dan rakyat Korea Selatan. Karena kejadian 2 tahun yang lalu, ia tidak bisa menyanyi. H...