Maret 2023
"Beep...beep..beep..."
Jam digital di kamar bernuansa lilac itu, berbunyi saat menunjukkan pukul 08.00. Sebuah tangan keluar dari selimut meraba-raba sekitar, dan berhasil mematikan bunyi yang menurutnya mengganggu waktu tidurnya. Setelah itu ia kembali memasukkan tangannya dan melanjutkan tidur.
"Ya Kim Taeyeon!" Seorang pria memasuki kamarnya. Dengan suara tenornya, ia membangunkan adiknya. "Ireona! sudah jam berapa ini?!"
Taeyeon merasa terusik dengan suara kakaknya. Ia meregangkan otot-ototnya yang kaku dibawah selimut sambil memejamkan mata.
"Aku bilang bangun!" Kakaknya dengan cepat menyingkirkan selimut.
Taeyeon akhirnya membuka matanya dengan perasaan kesal. "Kenapa Oppa pagi-pagi sudah membuat keributan disini?!"
"Jangan banyak tanya, cucilah wajahmu lalu sarapan." Soo Hyun akhirnya keluar dari kamar Taeyeon.
"Kenapa dia susah sekali dibangunkan," gerutunya.
Sambil menunggu adiknya, ia memutuskan untuk menata hidangan di atas meja. Hidangan itu buatan ibunya yang ia bawa untuk merayakan hari special adiknya hari ini.
Setelah selesai dengan urusannya, Taeyeon bergabung dengan kakaknya di meja makan. Ia terkejut melihat banyak hidangan yang tersaji di meja.
Seperti membaca pikiran Taeyeon, Soo Hyun menjawab, "Eomma menyuruhku untuk membawakannya untukmu."
Taeyeon hanya mengangguk paham. Ia mencicipi kuah sup rumput laut, ia tersenyum puas begitu kuah itu membasahi lidahnya. Masakan ibunya tidak pernah mengecewakannya.
"Hari ini Oppa libur kerja?" Taeyeon merasa heran dengan kehadiran kakaknya pagi-pagi sudah berada di apartemennya. Biasanya, kakanya akan selalu sibuk berangkat kerja.
"Aku mendapat shif siang."
Mereka melanjutkan makan. Ponsel Taeyeon yang diletakkan diatas meja bordering. Sebuah kontak bernama Manager Oppa tertera diatas layar. Ia menggeser ikon merah untuk menolak panggilan. Namun, ponselnya kembali berdering.
"Angkat saja, siapa tahu penting," ucap Soo Hyun.
Taeyeon menyerah, ia akhirnya mengangkat telepon dari manager-nya.
“Yeobeoseyo, Oppa?”
“Eoh Taeyeon-ah. Ini tentang perilisan album-”
Dengan kesal, Taeyeon memotong ucapan managernya. “Sudah kubilang! aku tidak mau merilis lagu apapun! Aku tidak ingin menyanyi.”
“Tapi Taeyeon-ah, ini sudah dua tahun berlalu, kenapa kau masih-”
“Jika Oppa masih ingin membahas albumku, aku tutup.”
Manager menghela napasnya saat artisnya menutup telepon. Ia menatap atasannya yang berpakaian necis lalu menggeleng. “Dia masih tidak mau, Direktur Jung.”
“Lalu apa yang ingin dia lakukan?! dia seorang penyanyi, dia seharusnya menyanyi! bukan sibuk membintangi iklan ini itu!” Direktur muda itu meluapkan emosinya.
“Hari ini kau ada jadwal?” Soo Hyun bertanya kepada adiknya sambil mengaduk kopi lalu menyeruputnya sedikit.
“Memangnya aku terlihat seorang yang memiliki jadwal?” Taeyeon tertawa miris.
“Ah iya, hari ini aku ada 'kencan' dengan Sunny.” Wanita yang hari ini baru menginjak usia 27 tahun, tiba-tiba mengingat ada janji bertemu dengan temannya sejak SMP.
“Mau aku antar?”
Taeyeon mengangguk.
...
“Selamat ulang tahun, Taeyeon-ah.” Sunny memeluk sahabatnya, begitu Taeyeon memasuki cafe.
“Gomawo, Sunny-ya. Mana hadiah untukku?”
Sunny tersenyum dengan menampilkan eyes smilenya. “Hanya senyum manis dariku.”
“Mwoya?! ada apa denganmu?”
“Tidak ada hadiah untukmu. Ngomong-ngomong, kau datang dengan siapa?”
“Soo Hyun Oppa yang mengantarku.”
Sunny mengangguk lalu menyesap minumannya. Ia menyuruh Taeyeon untuk memesan sesuatu. Mereka kemudian kembali melanjutkan obrolan setelah makanan dan minuman yang dipesan Taeyeon datang.
“Apa kau sudah melihat grup chat kelas kita saat SMA?” tanya Sunny.
“Grup apa?” tanya Taeyeon dengan bingung.
Sunny menepuk jidatnya. “Aku lupa kalau kau tidak masuk grup. Yang jelas, ada info bahwa SMA kita akan mengadakan reuni angkatan kita .”
“Kudengar tiga tahun yang lalu, mereka mengadakan juga?”
“Yah memang. Tapi mereka ingin mengadakannya lagi. Kali ini kau harus datang.”
Taeyeon menggeleng. “Aku tidak mau. Bukankah aku memang tidak pernah datang ke acara itu?”
“Kali ini saja kau harus datang” pinta Sunny.
“Tidak mau!”
“Jung Yong Hwa akan datang.”
Tubuh Taeyeon mematung mendengar sebuah nama yang disebut oleh Sunny.
“Mwoya! kau masih menyukainya?” ucap Sunny.
“Aniya! aku tidak punya waktu untuk menyukainya,” bantah Taeyeon.
“Dia baru saja pulang dari Amerika setelah menyelesaikan studinya. Kau bisa menghubungiku dan kita akan berangkat bersama. Jadi pikirkanlah baik-baik.”
Taeyeon bingung. Ia sebenarnya tidak menyukai acara reuni, apalagi suasananya akan ramai. Selain itu, ia tidak suka reuni karena akan bertemu dengan seseorang yang dihindarinya selama ini. Mungkin ia akan datang ke acara, hanya sekedar melihat dan memastikan Yong Hwa baik-baik saja.
🌸🌸🌸🌸🌸

KAMU SEDANG MEMBACA
Your Voice Like My Springtime [END]
Romance15+ Debut sejak 10 tahun yang lalu, Kim Taeyeon (27) adalah seorang penyanyi solo sukses yang memiliki suara yang indah sehingga sangat dicintai oleh penggemarnya dan rakyat Korea Selatan. Karena kejadian 2 tahun yang lalu, ia tidak bisa menyanyi. H...