Chapter 23

77 9 3
                                    

"Yeobo, aku pulang!" Tuan Byun baru saja pulang kerja, nadanya terdengar ceria.

Sang istri tengah menata meja untuk makan malam berdua saat suaminya, ia segera melepas celemek lalu bergegas menyambut suaminya.

"Aigoo, kau sudah pulang ternyata." Nyonya Im membantu suaminya melepas jas. "Makan malam sudah siap."

"Arasseo."

Tuan Byun menempati meja makan duluan, sementara Nyonya Im baru bergabung setelah menyimpan tas dan jas milik suaminya di kamar.

"Yeobo," setelah sibuk menyatap makanannya, Tuan Byun akhirnya bersuara.

"Wae? Apa ada kabar menggembirakan? Kau terlihat ceria malam ini."

Tuan Byun tersipu. "Apa terlalu kentara?"

"Ayo ceritakan!"

"Baiklah. Jadi, tadi sempat minum dengan managernya Baekhyun. Saat aku menanyakan kabar Baekhyun, dia bilang Baekhyun baik-baik saja dan sudah memiliki kekasih."

Baekhyun memang jarang pulang, hubungan dengan ibunya masih kurang membaik. Oleh karena itu, Tuan Byun menjaga hubungan baik dengan manager Jo agar bisa mendengar kabar Baekhyun karena ia tahu bahwa istrinya merindukan Baekhyun.

"Siapa kekasihnya? Apa dia dari kalangan selebriti juga?" tanya Nyonya Im penasaran. Ia sangat penasaran wanita beruntung mana yang berhasil mendapatkan hati putranya.

"Manager Jo tidak memberitahuku, padahal aku juga sangat penasaran."

"Sebaiknya besok aku harus memastikan sendiri."

"Yeobo, apa yang akan kau lakukan?"

"Aku mengunjungi apartemennya sambil membawa lauk kesukaannya."

"Apa tidak mengganggunya?"

"Mengganggu?" Nyonya Im tak suka dengan pertanyannya suaminya. "Aku ibunya."

Tuan Byun meraih teko, menuangkan air ke dalam gelas lalu meneguknya hingga tandas. Tuan Byun ingin melarang istrinya, khawatir akan menimbulkan pertengkaran. Terakhir kali mengunjungi apartemen Baekhyun, Nyonya Im pulang dengan wajah murung, Tuan Byun khawatir ini akan terjadi lagi. Rasa penasaran istrinya yang tinggi, Tuan Byun tak bisa mencegahnya.

"Ngomong-ngomong, sepertinya sudah tujuh tahun dia menjadi aktor, tapi aku tidak tahu alasan dia menjadi aktor," ucap Nyonya Im.

"Benar juga, Baekhyun tidak pernah menyinggung-nyinggung ingin menjadi aktor saat kecil tapi tiba-tiba sibuk audisi sana sini saat kuliah agar mendapatkan peran bahkan jurusan yang dipilihnya saat kuliah sangat bertentangan dengan profesinya yang sekarang."

"Ini sangat aneh. Aku mengerti jika Chanyeol masuk jurusan yang berkaitan dengan musik karena ingin menjadi musisi dan didukung dengan pengalamannya sebagai anggota band. Tapi Baekhyun tidak."

"Memang, bahkan Baekhyun tidak pernah mengikuti ekstrakulikuler teater di sekolah dan kampusnya."

.....

Taeyeon merasa malu sekali. Penyebabnya adalah kecerobohan sendiri. Ia melupakan fakta bahwa malam ini kakaknya akan datang mengantarkan Ganjang-gejang buatan ibu untuknya, yang membuat memergoki dirinya sedang bercumbu dengan Baekhyun. Rasa malunya bertambah karena Soo Hyun tidak datang sendirian, melainkan bersama Soo Hyuk.

Baekhyun menelan ludah, ia tak kalah gugup. Ia beringsut-ingsut menjaga jarak dari Taeyeon. Ia juga merasa asing pria di samping Soo Hyun.

"H-hyung, k-kau da-datang." Baekhyun tiba-tiba menjadi gagap.

"Rupanya adikku sudah dewasa," sindir Soo Hyun dengan sinis.

"Aku datang bukan untuk melihat ini." Soo Hyuk bergumam, namun bisa mendengarnya.

Your Voice Like My Springtime [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang