"𝗦𝗲𝘁𝗶𝗮𝗽 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘁𝘂𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗶𝗻𝗴𝗶𝗻𝗸𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗮𝗻𝗮𝗸𝗻𝘆𝗮, 𝗺𝗮𝗸𝗮 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗶𝘁𝘂 𝗔𝗯𝗯𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗨𝗺𝗺𝗶 𝗶𝗻𝗴𝗶𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗼𝗱𝗼𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗮𝗸𝘂 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝗲𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴,𝗮𝗸𝘂 𝘆𝗮𝗸𝗶𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗿𝗰𝗮𝘆𝗮 𝗯𝗮𝗵𝘄𝗮 𝘀𝗲𝘁𝗶𝗮𝗽 𝗵𝗮𝗹 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗶𝘁𝘂𝗹𝗮𝗵 '𝗧𝗔𝗞𝗗𝗜𝗥 𝗗𝗔𝗥𝗜 𝗔𝗟𝗟𝗔𝗛', 𝗗𝗮𝗻 𝘁𝗮𝗸𝗱𝗶𝗿 𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵 𝗶𝘁𝘂 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗯𝗮𝗶𝗸. "
_𝗡𝗶𝗻𝗴 𝗥𝗮𝘆𝗵𝗮𝗻𝗮 𝗡𝘂𝗿𝗵𝗮𝗹𝗶𝘇𝗮 𝗔𝗹-𝗙𝗮𝗿𝗶𝘇𝘆_
“
𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝘂𝗵 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗠𝗲𝗻𝗷𝗮𝗴𝗮
“
𝗞𝗮𝗿𝘆𝗮;𝗦𝗮𝗺𝗶_𝗡𝘂𝗿 𝗛𝗮𝘀𝗮𝗻𝗮𝗵***
Secepat waktu berjalan kini keluarga Kyai Hasyim Muzadi Ar-Rasyid datang ke Pesantren milik Abi Aziz.
Pak kyai H. Hasyim Muzadi Ar-Rasyid datang mengenakan mobil, ia datang tidak bersama dengan anaknya yang bernama Azka Muzakir Ar-Rasyid tapi ia datang bersama istrinya saja.
Kyai H. Hasyim Muzadi Ar-Rasyid memiliki 3 orang anak dia laki-laki dan 1 perempuan, anak pertamanya sudah menikah dan putrinya masih sekolah menengah pertama, dan anak keduanya yaitu Azka atau sering dipanggil Gus Azka dia akan dijodohkan dengan putri dari Pak kyai H. Abdul Aziz Al-Farizy.
Tujuannya ingin menjodohkan anaknya yang kedua ini sebab dulu yang anak nya yang pertama akan dijodohkan melainkan dia sudah mempunyai pilihan sendiri kemudian menikahlah mereka. Dan untuk Azka akan dijodohkan dengan Ning Rayhana karena kedua orang tua mereka adalah sahabat dan agar silaturahmi tidak terputus dan memang rencana perjodohan ini sudah direncanakan sejak mereka masih kecil hanya saja Ning Rayhana tidak tahu karena dahulu dia masih kecil belum faham apa-apa, serta mereka juga ingin anak-anaknya mendapatkan pasangan yang baik.
Mobil yang dikendarai oleh Kyai Hasyim pun sudah terparkir di lapangan pondok pesantren Al-Madinatul Qur'an. Kedatangannya disambut hangat oleh keluarga Kyai Abdul Aziz. Keluarga Kyai Hasyim pun dipersilahkan masuk dan duduk kemudian dibawakan hidangan oleh Ning Rayhana.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh, " Ucap Kyai Hasyim.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, " Jawab serempak Abi kyai Aziz dan Ummi nyai Nurhaliza.
"Maa'syaa'Allah, bagaimana kabarnya pak yai, serta keluarga,? " Tanya kyai Abdul Aziz.
"Alhamdulillah baik semuanya baik, kalau pak yai sendiri bagaimana kabarnya? , " Jawab Kyai Hasyim dan memberikan pertanyaan yang sama.
"Alhamdulillah baik juga pak... Silahkan diminum pak yai, dan bu nyai, " Ucap Ning Rayhana, sambil menaruh hidangannya diatas meja.
"Nggeh nduk, " Jawab bu nyai Naysila Azizah Hasanah, ya istri pak kyai Hasyim bernama Naysila Azizah Hasanah, kemudian ia pun melanjutkan ucapannya. "Maa'syaa'Allah, bu nyai, putrinya cantik sekali shalihah pula. Pasti nanti Azka juga mau dijodohkan dengan nduk Rayhana yo bah, " Ucap Ummah Naysila Azizah Hasanah memuji, sehingga membuat Ning Rayhana tersenyum dalam wajahnya yang menunduk.
"Iya Ummah, pasti. " Jawab kyai Hasyim pada istrinya.
Kemudian Ning Rayhana yang tersipu malu, ia pun izin untuk pergi ke asrama.
"Ummi, Abbi, pak yai, bu nyai, Rayhana izin pergi ke asrama dahulu yaa. " Izin Ning Rayhana pada kedua orang tuanya.
"Lho kenapa ndu?, Neng kene wae, aja metu-metu, meneng wae kene. Abah sama umah kan memang tujuannya ingin menjodohkan kamu nduk, Dadi kamu mesti reti, " Bu nyai Naysila mencegah Ning Rayhana agar tidak pergi, karena bu nyai Naysila ingin sekali melihat Ning Rayhana dan ingin membicarakan tentang perjodohan anaknya yaitu Gus Azka dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjauh Untuk Menjaga
Sonstiges⚠️ FOLLOW DULU BARU BACA⚠️ Bantu baca dan jangan lupa follow and vote sebanyak-banyaknya.. #BarakallahFiikum #Happy Reading Ini adalah kisah keluarga cemara. Kisah gadis terlahir dari keluarga yang faham agama... Sangat bersyukur bukan? Ya begitu...