#Arshaka Reyza Rizkyullah Al-Farizy

11 1 3
                                    

Diwaktu sepertiga malam, tentunya Zayra dan Gus Reynanda bangun karena akan menunaikan sholat tahajjud. Di keheningan malam yang teduh tentunya tak heran jika seseorang bayi terbangun diwaktu sepertiga malam. Dan sebagai orang tua tentu pasti khawatir.

Setelah selesai sholat tahajjud berjamaah Gus Reynanda pun menoleh kepada istrinya yang tengah memberi asi pada anaknya.

"Sutt, allahumma sholli alaa sayyidina muhammad wa alaa'ali sayyidina muhammad, " Zayra memberikan asi pada Shaka sambil membaca sholawat nabi.

Gus Reynanda pun tersenyum bahagia melihat istrinya yang shalihah ini, selain shalihah istrinya juga cantik.

"Maa'syaa'Allah sayang, mas sangat bersyukur karena mas bisa bersama kamu, dan mas juga sangat beruntung memiliki istri yang shalihah nan cantik, " Ucap Gus Reynanda sambil mencium istrinya yang tengah memberi asi untuk Arshaka Reyza.

"Maa'syaa'Allah, aamiin allahumma aamiin, aku juga bersyukur banget mas, karena Allah menakdirkan kita untuk bersatu, " Ungkap Zayra tanpa aba-aba.

Gus Reynanda pun memeluk istrinya begitu hangat dan ia pun mencium anaknya.

"Mass, anak kita ganteng yaa... " Ucap Zayra sambil memandang wajah Shaka.

"Iya dong, siapa dulu abba nya," Sahut suaminya dengan penuh percaya diri.

"Iya mas iya, si paling ganteng, semoga anak-anak kita nanti menjadi anak yang shalih dan shalihah ya mass, "

"Aamiin allahumma aamiin, oh iya nanti Shaka pasti mau punya adik sayang, " Ucap Gus, sehingga membuat Zayra yang tengah membaca sholawat nabi berulang-ulang pun pipinya memerah.

"Kenapa sayang, kok pipinya merah, sayang salting yaa?, " Goda Gus Reynanda.

"Gimana aku gak salting mas, bukan cuma salting tapi kaget mas ngomong begitu, Shaka aja baru lahir masa udah mau bikin lagi, " Zayra tersipu malu.

"Iya sayang maaf, tapi kan mas maunya anaknya gak cuma satu, dan kata sayang waktu itu berapapun yang Allah kasih sayang terima,"

"Iya mas ganteng, "

Arshaka Reyza Rizkiyullah Al-Farizy bayi laki-laki mereka pun kini sudah terlelap tidur kembali setelah diberi asi oleh ibunya.

Zayra pun memindahkan Shaka yang tadi berada digendongan nya, sekarang akan di pindahkan ke kasur khusus untuk Shaka.

"Eh-eh sayang, Shaka mau dibawa kemana?, " Tanya Gus Reynanda.

"Mau aku taruh di kasur miliknya mas, "

"Oh, sini biar mas aja, kasian kamu capek... " Ucap Gus, kemudian Zayra pun memberikan Shaka pada abba nya. Kemudian Gus Reynanda pun menaruh Shaka pada kasurnya dengan hati-hati.

"Alhamdulillah, tidur yang nyenyak ya anak abba, " Ucap Gus  Reynanda kemudian mencium kembali anaknya.

"Na'am abba, " Sahut Zayra menirukan suara bayi.

                                  ***

Waktu terus berjalan kini menunjukkan pukul 04.00 WIB, Zayra dan Gus Reynanda pun selesai membaca Al-Qur'an, sambil menunggu waktu subuh Zayra pergi ke kamar mandi untuk mandi terlebih dahulu.

Gus Reynanda pun membaca sholawat nabi berulang-ulang sambil menunggu waktu subuh, ia membaca sholawat nabi dekat telinga anaknya.

𝘔𝘢𝘢'𝘴𝘺𝘢𝘢'𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘥𝘦𝘩 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯𝘯.

                                 ***

"Allahuakbar,Allahuakbar, " Suara adzan subuh berkumandang

Menjauh Untuk MenjagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang