Menjauh Untuk Menjaga

#Zayra Ngidam

"𝗦𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 𝘁𝘂𝗴𝗮𝘀 𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗮𝗺𝗶 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗵𝗮𝗴𝗶𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶𝗻𝘆𝗮. 𝗜𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘂𝘀𝘁𝗮𝗱𝘇 𝗔𝗱𝗶 𝗛𝗶𝗱𝗮𝘆𝗮𝘁 '𝗠𝗲𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵𝗶 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮𝗶 𝗶𝘁𝘂 𝗽𝗶𝗹𝗶𝗵𝗮𝗻 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗠𝗲𝗻𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮𝗶 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵𝗶 𝗶𝘁𝘂 𝗸𝗲𝘄𝗮𝗷𝗶𝗯𝗮𝗻. "

_𝗚𝘂𝘀 𝗥𝗲𝘆𝗻𝗮𝗻𝗱𝗮 𝗔𝗹𝘃𝗮𝗿𝗼 𝗚𝗵𝗮𝗻𝗱𝗶 𝗔𝗹-𝗙𝗮𝗿𝗶𝘇𝘆_
                                 “
             Menjauh Untuk Menjaga
                                 “
            Karya:Sami_Nur Hasanah
     
                               ****
Malam hari yang cerah dan tenang yang dihiasi oleh bulan dan bintang-bintang membuat Zayra dan Gus semakin bahagia ditambah saat ini Zayra yang tengah hamil.

Kehamilan yang sangat dinantikan akhirnya ia mendapatkan, kehamilan yang pada saat itu memasuki  beberapa minggu kini sudah 2 bulan menginjak  ke 3 bulan.

Saat Gus Reynanda sedang mengelus elus perutnya sambil membacakan sholawat dan do'a-do'a, dan ia pun sambil mengajak bayinya berbicara  yang masih  didalam perut Zayra.

"Nak, ketika kamu sudah terlahir kedunia ini, kamu jangan menjadi orang yang cinta dunia tapi jadilah orang yang mengejar akhirat, karena jika kamu mengejar akhirat dunia pasti akan mengikuti kamu. Dan satu hal jadilah kamu anak yang berbakti kepada kedua orang tua, hormati semua orang... " Gus Reynanda berbicara pada calon anaknya yang didalam perut Zayra.

"In'syaa'Allah iya abba aku pasti akan mendengarkan nasihat dari abba... " Jawab Zayra menirukan suara anak anak.

Lalu Gus Reynanda mencium kening Zayra. Lalu memeluk nya dan Zayra pun bersandar di bahu suaminya.

"Mas, aku boleh minta  sesuatu gak? "
Zayra sambil menundukkan wajahnya, karena takut.

"Boleh, mau minta apa sayang?. " Lalu Gus pun mengangkat wajah manis nya Zayra yang tadi menunduk kini menatap suaminya.

"Ayok bilang sama mas, kamu mau apa nanti mas turutin. "

"Bener mas sayang? Mas gak akan kerepotan kan?. "

"Enggak akan sayang. Kan kamu istri mas jadi mas aka lakukan apapun yang kamu inginkan, kan membahagiakan kamu itu sudah seharusnya mas lakukan. "

"Aaa so sweet banget.... " Lalu Zayra mencubit gemas suaminya dan memeluk nya.

"Jadi mau apa sayangkuuu, cintakuu... " Gus Reynanda pun membalas dengan kecupan di kedua pipinya dan keningnya.

"Mas aku pengen makan martabak sama buah kayaknya enak banget deh malam malam gini iya kan mass? "

"Lho pengen itu toh, yaudah mas belikan kok, tapi buah nya beli dimana ya jam segini. "

"Mas ini permintaan dedek loh. " Zayra mengelus lembut perutnya.

"Iya sayang, tenang mas akan belikan, oh iya buahnya mau buah apa ayang?. "

"Eumm buahnya buah anggur aja mas, sama martabak nya rasa keju aja. Nanti kita makan nya suap-suapan ya. "

"Siap sayanggg. "

"Yawis mas berangkat dulu yaa. "

"Tunggu dulu mas ganteng nya aku. "

"Kenapa cintaku? Kamu jangan ikut, dirumah aja ya takut kenapa-kenapa nanti nya. "

"Iya mas aku tahu kok. "