Menjauh Untuk Menjaga

#Sedikit Ujian

Di tengah-tengah kebahagiaan yang telah Zayra dan Gus Reynanda rasakan,
dan dihadiri buah hati yang mungil
yaitu Arshaka Reyza Rizkiyullah Al-Farizy, Tiba-tiba ada nomor yang tak dikenal menghubungi whatsapp Zayra.

Dipagi hari yang begitu tenang, Zayra yang sedang menjemur pakaian dan Gus Reynanda sedang menjaga anaknya.
Setelah Zayra selesai menjemur pakaian tiba-tiba handphone nya berbunyi pesan masuk.

"Tingg, " Suara pesan whatsapp masuk.

Zayra pun segera menghampiri handphone nya karena takut ada pesan penting, atau pesan dari Bunda nya.

"Sayang, sepertinya ada pesan whatsapp masuk ke handphone sayang.... " Gus Reynanda memberitahu.

"Iya mass, ini aku nyimpen bak dulu, " Zayra membalas, kemudian menaruh bak yang tadi berisi pakaian basah.

Kemudian Zayra pun mengambil handphone nya. Dan kemudian ia membaca pesan dari nomor yang tak dikenal. Zayra yang tadi wajahnya tersenyum kini menjadi ketakutan dan panik.

"Humairaa? Kamu kenapa sayang?, " Tanya Gus Reynanda pada istrinya.

Tanpa jawaban dari lisan, Zayra pun memberikan layar handphone nya pada suaminya, sambil meneteskan air mata.

[0859*****] : "HEYY, MBAK BISA-BISANYA KAMU
BAHAGIA DI ATAS PENDERITAAN SAYAA!!!,
KAMU SUDAH MENGHANCURKAN KEBAHAGIAAN SAYA, SEHARUSNYA YANG SEKARANG BERADA DISAMPING GUS NANDA ITU SAYA BUKAN KAMU.
DASAR PEREMPUAN PEREBUTTT!!!"

"Loh sayang, ini siapa yang kirim pesan seperti ini?, " Tanya Gus Panik.

Zayra yang menangis kemudian menghampiri Reyza yang sedang terbaring diatas kasurnya, kemudian membawa Reyza ke kamar.

"Aku gak tau mas itu siapa, apa mungkin dia adalah masalalunya mas, " Zayra menangis dan membawa Reyza ke atas.

Kemudian Gus Reynanda yang tak tahu menau hal tersebut, ia pun mengejar istrinya yang pergi ke kamar.

"Sayang tunggu, mas gak tahu menau soal ini. "

Gus Reynanda terus menghampiri Zayra, kemudian ia membuka pintu kamarnya yang tadi tertutup.

"Lantas itu siapa mas? Mengapa seseorang itu mengirim pesan seperti itu, mungkin saja dia adalah perempuan yang dulu hampir menikah dengan mas Rey... "

"Enggak sayang, mass sebelumnya gak pernah punya hubungan dengan perempuan manapun, dulu saat mas masih usia 19 tahun sempat dikenalkan dengan santri dari Al-Azhar oleh guru mas, dan mas juga sudah menolak, karena mas pada waktu itu belum ada niat untuk menikah, sudah itu saja. " Jelas Gus Reynanda pada Zayra.

Zayra yang tadi menangis kini berhenti, dan akibat dari kebisingan mereka, Reyza pun terbangun dan menangis.

"Cup-cup sayang, jangan nangis umma ada disini kok, " Ucap Zayra menghentikan tangisan Reyza.

"Mas,apakah mas tahu nama perempuan yang dulu hendak dikenali dengan mas?, " Tanya Zayra dengan serius.

"Dan apakah jika perempuan itu datang kemari mas akan meninggalkan aku dengan Reyza atau mas akan memilih dia?, " Tatapannya penuh dengan serius.

Gus Reynanda menghela nafas kemudian menjawab.

"Nama perempuan itu adalah Zira Naura Al-Fatih, dan perlu mas jawab dengan penuh keyakinan, bahwa tentunya mas akan memilih kamu dan mas hanya ingin bersama kamu dan juga anak kita, karena kamu adalah cinta terakhir buat mas, dan tak akan ada perempuan manapun yang bisa menggantikan kamu sayang ku, humaira ku, "

Zayra pun menangis dan meminta maaf kemudian Zayra memeluk erat suaminya.

"Masss, maafin aku yaa, tadi sempat marah sama mas, aku marah karena aku takut kehilangan mas, karena Reyza sangat membutuhkan ayah, begitu juga aku, bagi aku mas adalah cinta terakhir, dan aku hanya ingin bersama mas, karena buat aku mas itu laki-laki yang hebat dan juga imam yang baik buat aku, " Zayra menangis dan memeluk suaminya.