Happy Reading..
.
.
.
.
.
Dunk baru saja menerima telepon dari sang ibu, sepertinya sang ayah mempercepat pergerakannya.
Dunk sudah tau akan hal ini akan terjadi, Lego saat ini benar-benar sedang terjepit oleh masalahnya. Jadi, Dunk tau bahwa selain dunia entertainment Lego juga ingin menjadi pebisnis yang mendapat pujian dari dunia. Tapi, sayangnya setelah ia gagal didunia entertainment dia ingin kembali merangkak kepermukaan dengan cara mengambil perusahaan keluarganya.Haha..
Tentu saja Dunk tak akan membiarkannya, ia hanya tak menyangka pergerakan Lego serta ayahnya akan secepat ini. Ini baru satu tahun ia kembali kedunia ini, masih tersisa 2 tahun kedepan untuk kehancuran keluarganya.
Dunk juga merasa agak bersalah, bukannya memperbaiki keluarganya. Kini ia malah menghancurkannya lebih awal, tapi ia tak menyesal. Semua kejahatan pasti ada balasannya, dia percaya karena hal itu juga menimpanya. Selama dia mau memperbaikinya, Dunk percaya Tuhan berada dipihaknya.
Dan..
Ayahnya, Dunk rasa bukannya memperbaiki kesalahan dikehidupan sebelumnya. Ia malahan terlihat semakin jahat dengan menyingkirkan istri dan kedua anaknya, lalu mengikuti hasutan dari anak haram dan wanita simpanannya.
Dunk tak habis pikir dengan cepat dia memerintahkan orang-orang kepercayaannya di perusahaan untuk memastikan keadaan perusahaan. Ia mengumpulkan data-data yang dapat memberatkan ayahnya, lalu mengambil alih perusahaan dengan cara itu.
Banyak kejahatan yang dilakukan ayahnya untuk kemakmuran hidup wanita simpanan dan anak haramnya. Bahkan ayahnya tak ragu menggelapkan uang milyaran hanya untuk mendirikan resort yang anak haramnya inginkan. Tapi, Dunk sudah mengatasi semuanya. Sang ibu berhasil mendapatkan surat tanah dan pembangunan dari resort tersebut dan mengubahnya menjadi hak milik Dunk. Sedangkan yang disimpan oleh sang ayah hanyalah surat-surat yang sudah dipalsukan oleh ibu Dunk. Lalu, saat ini Dunk hanya perlu membongkar semua kebusukan ayahnya.
.
Sedangkan Lego yang saat ini menerima beberapa sertifikat tanah dan perusahaan cabang, tersenyum penuh kemenangan. Ia sekarang pemegang saham terbesar di perusahaan, ia bisa membuat Petinggi ataupun Dunk sekalipun memohon padanya kalau ingin perusahaan Boonprasert Group berdiri kokoh ditengah kota Bangkok.
Lego tertawa penuh kemenangan dan mengangkat tinggi-tinggi surat itu dengan mata penuh kebahagiaan.
Sebentar lagi, sebentar lagi semua orang akan melihatnya sebagai orang sukses. Tanpa padangan sebelah mata yang mencelanya anak haram atau anak tanpa ayah. Dia bisa menyingkirkan orang itu bila perlu, dengan kekuasaan Boonprasert Group dia bisa menyingkirkan orang-orang yang menghinanya entah di masa lalu atau di masa depan kelak.
.
"Apa yang sedang kau lakukan? Kenapa sangat semangat sekali melihat berkas-berkas itu?" Tanya Joong yang pada saat ini memeluk Dunk dari belakang.
Ya, kini mereka berada di Apartement Dunk. Setelah Dunk pergi menuju ke perusahaan management nya. Dia berhadapan dengan sang manager, Phuwin. Menerima sesi ceramah terlebih dahulu sebelum memasuki gedung Managementnya. Setelah menandatangani beberapa kontrak kerja dengan beberapa branded import ataupun ekspor, Dunk kembali ke apartemennya dan disana sudah ada Joong yang terlihat sedang menyiapkan makan malam romantis dengannya. Makanan sederhana sebenarnya hanya ada nasi dan goreng telur serta rebusan brokoli, tapi kapan lagi Dunk merasakan masakan Joong. Di kehidupan sebelumnya jangankan dimasakan, Dunk menghampiri Joong saja dia merasa Joong seperti terkena alergi dan menjauhinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Change
FanfictionFf JoongDunk Dunk actor yang kini tengah disukai oleh remaja-remaja dan orang-orang pecinta series di Thailand, banyak peran utama series hingga movie yg dimainkan oleh Dunk. Namun, semakin terkenal iya. Maka semakin terkenal juga tingkah angkuhnya...