Halo ketemu lagi dengan gue boma, kita lanjut ya cerita yang bedebu ini, oiya gimana kabar kalian? Baik?
Dia Ferrel!
Selamat membaca maaf kalau ada typo.
Jangan lupa ninggalin jejak vote and komen sebelum membaca terima kasih.
VOTE DONG, CERITA YANG SEBULAN SEKALI UP INI🤣
SEMOGA KALIAN SUKA.
GAS BRO.
18. Menu Kecewa Vulka, Basket Dan Sma Nusantara.
Rumah sakit Arganata
Seorang laki-laki dengan baju putih abu-abu yang berantakan, ditutupi dengan jaket kebesaran geng besar paling menakutkan dikota, VULKA, dengan slogan kebesaran, ONCE BROTHERS, keluar dari rumah sakit itu, dia berjalan menuju area pelantaran parkiran dengan raut wajah kesal, emosi dan dipenuhi amarah yang begitu berapi-api, bagaimana tidak Rolland dirawat diruang UGD, Lukas, dia belum sadar dari malam tadi dan Naka yang kaki kanan dan tangan kirinya dinyatakan patah oleh dokter, mereka semua dihajar habis oleh geng Scorvioz malam itu, kata Joshua pada Ferrel saat dirumah sakit.
"BANGSAT!!!" erang Ferrel, dia memukul tangki motor sport miliknya karena begitu kesal pagi ini.
"Lo mau coba main-main ama Vulka, Scorvioz, gue akan balas perbuatan lo semua, lebih dari apa yang dirasain Rolland, Lukas dan Naka,"
"Tunggu pembalasan dari gue dan Vulka, Keenan, gue akan bikin lo hancur, sehancur-hancurnya karna udah nyentu orang-orang yang gue anggap saudara sendiri,"
Begitu banyak masalah menimpa laki-laki bermata elang itu, dari dirinya yang melihat Mutiara jalan dengan seorang laki-laki hingga masalah VULKA yang datang sili berganti, dia menatap langit lalu memejamkan kedua bola matanya.
"Gue butuh lo,"
Ferrel tersenyum setelah mengatakan itu, ujung bibirnya tertarik membentuk senyuman yang begitu tulus, dia lalu menarik nafas lembut sebelum tancap gas menuju SMA Nusantara untuk melakukan pertandingan basket.
Motor Ferrel terus melaju kencang dijalanan ibu kota, dia menuju lapangan basket di tengah-tengah kota, pertandingan ini sangat penting karena akan merebutkan pemenang lomba basket tersebut, entah bagaimana Sma Pertiwi akan bermain hari ini, Ferrel, dia dalam kebingungan yang sangat dalam, pikirannya saja masih tidak tenang akibat Rolland, Lukas dan Naka yang masih berada dirumah sakit.
Saat diperampatan jalan menuju lapangan basket, sebuah lemparan balok kayu melayang kearah Ferrel yang sedang mengendarai motor miliknya, balok kayu itu tepat melayangkan mengenai helm Full Face-nya dan membuat Ferrel jatuh.
"Anjinggg!!" kesal laki-laki bermata elang itu, dia berdiri dari jatuhnya. Motor Ferrel jatuh terbaring tidak jauh dari dia jatuh.
"Ha ha ha, Ferrel! Hari ini Sma Nusantara yang akan memenangi pertandingan basket itu," ujar laki-laki dengan slayer yang hitam berbentuk batik yang terikat dikepala nya.
Tujuh orang datang dari belakang laki-laki berslayer hitam itu, Ferrel menatap tajam pada mereka semua.
"Oh, jadi sekarang dua geng anjing berkoalisi untuk menghancurkan VULKA, bagus! Bagus!" kata Ferrel pada laki-laki berslayer hitam itu.
"Bukan hanya GVR dan Scorvioz yang ingin menghancurkan VULKA tapi orang-orang yang lo anggap saudara, teman juga ingin menghancurkan VULKA secara perlahan," balas laki-laki berslayer hitam dengan motif batik itu, Gino Bramasta, salah satu inti dari geng GVR, yang dipimpin oleh kakak dari Mutiara Zahra Adista, Ali Cakra Aslan yang sekarang begitu benci dengan Ferrel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Ferrel
Teen Fiction"Kenyataan terbesar adalah ilusi yang dimanipulasi menjadi indah"~Christy Tentang Ferrel Arganata Semeru ketua geng besar seorang laki-laki yang cintanya dikhianati oleh Mutiara Zahra Adista. Di saat dia tidak ingin lagi mengenal yang namanya jatu...