Chap 2

3.3K 141 0
                                    






saat bel pulang berbunyi haechan langsung menuju motor nya dan segera pulang capek dia cuy.

tidak sampai selama 10 menit haechan sudah sampai di depan mansion keluarga nya.

"MAEE ECHAN PULANG" teriaknya yang langsung menuju dapur karna ia tau saat ini mae nya sedang memasak.

"mae masak apa tuh" ujar nya mendekati ten yang sedang memasak ayam goreng.

"kamu ngga lihat mae masak apa hah?" jengah ten melihat tingkah sok manis anaknya ini.

"hehe abang sama daddy belum pulang mae?" tanya nya yang tak melihat dery dan sang daddy

"belum, bentar lagi juga dery pulang tapi kalau daddy mu nanti sekitar jam 6 sore" haechan hanya mangut-mangut dan mencomot ayam goreng mae nya.

"ganti baju dulu haechan" haechan langsung pergi setelah mencium kedua pipi ten mae nya.

"huh anak itu" gumam ten

saat sampai dikamar haechan langsung merebahkan dirinya sembari bermain hp

setelah cukup lama bermain ponselnya haechan bangkit dari kasur.

"mandi dulu deh habis itu baru turun kebawah"

haechan memasuki kamar mandi nya dan mulai mandi. selama 10 menit haechan keluar dari kamar mandi dan segera memakai pakaian nya.

"oke udah tampan begini sekarang waktunya turun kebawah" ujarnya sembari bercermin dikaca full body miliknya.

"mae daddy belum pulang?" tanya nya ketika melihat ten sedang menyusun makan malam di atas meja di bantu oleh maid.

"udah sayang daddy mu lagi mandi sini duduk dulu sekalian nunggu mereka buat makan malam" haechan hanya nurut dan mulai menduduki pantat nya disalah satu kursi yang ada disana.

haechan hanya bermain ponsel miliknya hingga suara daddy nya menyapa.

"wahh anak daddy udah wangi aja" ujar johnny menghirup wangi minyak telon dari tubuh haechan.

" udah dong soalnya nanti echan mau kencan" ujarnya dengan wajah tengil

"dih kencan apaan emang nya ada yang mau sama lo dek?" ujar dery tiba-tiba

"yee abang mah gatau aja kalau adek lo ini banyak yang rebutin" dery hanya memutar matanya jengah

"iya in" ketusnya.

"udah udah yok makan" semuanya mulai makan dengan tenang dan damai.

"mae echan izin main sama nana sama injun juga ya?" ten hanya mengangguk

haechan pergi kekamarnya mengambil kunci motornya dan juga memakai jaket kulitnya.

"mae echan pergi dulu,bye" setelah mencium kedua pipi orang tua nya haechan langsung pergi gitu aja mengabaikan dery.

"eh dek lo ga cium pipi gw juga?" ujarnya tak terima. haechan hanya mengacungkan jari tengahnya sebelum benar benar pergi.

saat tiba disebuah cafe dapat haechan lihat ketiga temannya yaitu jeno jaemin dan renjun yang sedang mengobrol.

"udah lama nunggu?" haechan langsung duduk disebelah renjun berada.

"baru chan" jawab jaemin

mereka mengobrol hingga jam menunjukkan pukul 10 malam

"eh gw balik dulu ya" haechan segera berdiri dari duduknya dan pergi menuju keluar

"hati hati chan" seru para sahabatnya.

my teacher ||markhyuck||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang