Happy reading (◠‿◕)
06.20 am
Haechan masih tertidur lelap diatas ranjangnya tanpa merasa terganggu sedikitpun oleh cahaya matahari yang masuk lewat jendela.
Ten, Johnny, hendery saat ini sudah duduk dimeja makan menunggu kesayangan mereka untuk turun.
"Dery panggilin adek mu gih" suruh Ten.
Hendery yang mendengar suruhan dari sang ibunda tercinta nya langsung beranjak dari kursinya menuju kamar sang adek.
Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu hendery langsung masuk dan dapat ia lihat haechan yang masih tidur.
Hendery menyeringai, terlintas sebuah ide buruk di benaknya. Mwehehe😈
Hendery menyibakkan selimut yang dikenakan oleh haechan lalu ia mengendong haechan dan membawanya kekamar mandi.
Hendery meletakkan haechan didalam bathtub terlebih dahulu lalu ia menghidupkan shower dan menyiram haechan.
Haechan yang lagi tidur nyenyak pun seketika terbangun. Setelah mengumpulkan nyawanya haechan menoleh menghadap hendery yang sedang tertawa lepas. Wajah haechan sudah merah padam menahan emosi.
"Hahahah serangan jantung dek?" Ledek hendery dengan muka tengilnya.
"HENDERY ANJING LO BANGSAT HUWAAAA" teriak haechan dengan diiringi tangisnya.
Suara haechan begitu menggelegar hingga membuat Mae dan Daddy nya yang berada dilantai bawah terkejut.
"Astaga...huh anak itu" kaget Ten
Johnny hanya terkekeh mengingat tingkah anaknya.
Skipp
Setelah acara nangisnya sekarang haechan lagi duduk tenang dimeja makan dan sudah lengkap dengan seragam hari Seninnya.
"Bisa tenang yaa saat sudah pukul 07.00" ujar Johnny tiba-tiba dengan menyindir haechan.
Haechan yang ingin menyuapkan sarapannya seketika berhenti dan menatap daddy-nya sebentar lalu ia segera membuka handphone untuk melihat jam.
Mata haechan terbelalak saat melihat jam sudah pukul 07.02
"Mae echan pergi dulu" ujarnya sambil berdiri.
"Jangan lupa sarapan nanti ya sayang" teriak Ten pasalnya haechan sudah berlari keluar mansion.
Haechan mengendarai motornya seperti orang kesetanan.
Saat sudah sampai disekolah dan benar saja seluruh siswa/i sudah memulai upacara benderanya.
Salah satu guru menghampiri haechan yang berada diluar gerbang yang tertutup.
"Telat haechan" tanya guru yang sudah berumur tersebut.
"Eh buk Mirna" haechan masih bisa tersenyum.
Buk Mirna membukakan gerbang untuk haechan lalu menyuruh haechan menuju lapangan upacara.
Haechan berbaris didepan dengan beberapa murid yang juga terlambat.
Matanya mencari dimana keberadaan Mark, dan seketika haechan menunduk ketika matanya bertemu dengan mata Mark yang juga menatapnya tajam.
Beberapa saat kemudian upacara selesai dan semua murid pergi menuju kelasnya masing-masing kecuali yang terlambat.
Sekitar 10 orang murid yang terlambat termasuk haechan sedang menunduk takut ketika Mark memperhatikan mereka.
"Alasan?" Tanya Mark singkat dan juga dingin.
Semua murid terdiam dan mereka menunduk takut.
"Sion?" Tanya Mark kepada salah satu murid.
KAMU SEDANG MEMBACA
my teacher ||markhyuck||
Romancebocah SMA berandalan di neo high school yang sangat tengil dan sangat sangat nakal yang membuat seluruh osis serta guru kewalahan menghadapinya. tetapi bagaimana kehidupan nya setelah mendapatkan guru bk baru asal canada yang kejam dan sangat dingin...