Chap 4

1K 50 0
                                    

pukul 07.00 haechan sudah sampai disekolahnya entah angin mana yang membuat haechan tidak datang terlambat hari ini.

haechan berjalan dikoridor sekolah yang sudah ramai menuju kelasnya.

saat berada di depan ruang guru haechan berpas-pasan dengan Mark.

"pagi pak" sapa haechan dan mark hanya berdehem menjawabnya.

"dih sok cool anying" haechan berjalan menuju kelasnya

haechan memilih pergi menuju kelasnya karena bel masuk sebentar lagi akan berbunyi. hari ini haechan berniat ingin menjadi anak baik baik aja tanpa membolos atau melawan guru. bocah aneh

haechan terus memperhatikan guru didepan yang sedang menjelaskan materi hingga jam istirahat tiba. walaupun pelajarannya tidak ada masuk otak sedikit pun haechan tetap memperhatikan.

"njun na kantin yok, laper juga nih gue"

renjun dan jaemin saling tatap setelahnya mengangguk bersama.

"tumben lo ga telat tadi, kenapa?" tanya jaemin

"lagi jadi baik gue"

ketiga temannya tak menjawab perkataan haechan lagi dan terus melanjutkan langkahnya menuju kantin.

saat sampai dikantin haechan memperhatikan sekitar yang tampaknya sudah penuh tetapi matanya tertuju ke arah meja yang kosong walaupun terletak paling sudut kantin.

"kalian duduk dulu deh disana biar gue yang pesenin" renjun,jeno,jaemin menatap haechan heran,tumben sekali anak ini berbaik hati biasanya mah nyuruh orang,pikir mereka.

"chan lo baik-baik aja kan?" tanya jeno yang memeriksa dahi haechan apakah panas atau tidak namun dahi haechan biasa aja.

"masih untung ya njing gue pesenin"

haechan berlalu memesan makanan untuknya dan ketiga temannya. sedangkan yang lain segera duduk.

"tumben tuh anak mau njun" bisik jaemin kepada renjun. renjun hanya mengidik kan bahunya acuh.

haechan datang dengan makanan ditangannya dan yang lainnya dibantu oleh pelayan disana.

"nih makan cepetan bentar lagi masuk" ujar haechan sembari meletakkan mangkok bakso didepan ketiga temannya.

sedang enak-enak nya menikmati baksonya kantin menjadi ricuh dan haechan menoleh kearah dimana terjadi keributan, disana terdapat tiga orang siswa sedang memaki seorang pelayang laki-laki yang sudah berumur.

"LO GIMANA SIH HAH,KALAU JALAN ITU PAKAI MATA TOLOL.GARA GARA LO BAJU GUE JADI BASAH KAN, DASAR PAK TUA SIALAN"

"maafkan saya den saya tidak sengaja" ujar bapak kantin itu dengan kepala menunduk.

"alahhh makanya kalau udah tua itu ga usah kerja deh pak nyusahin orang aja" jawab salah satu diantara ketiga siswa itu.

haechan yang melihat itu mengeraskan rahangnya dan berlalu mendekati ketiga siswa dan bapak kantin berada.

Brakk

haechan menggebrak meja yang berada tepat dibelakang ketiga siswa itu yang membuat mereka menoleh kebelakang

"mau apa lo" tanya salah satu diantara ketiganya yang bernama dirga.

"apakah lo ga pernah diajarin sopan santun sama orang tua lo hah?" tanya haechan dan berdiri didepan dirga.

"ohooo pahlawan datang dan sok menanyakan sopan santun hahaha emangnya lo tau sopan santun hah?" ujar teman dirga yang bernama xavier.

"setidaknya gue bisa menghargai orang tua" sarkas haechan.

my teacher ||markhyuck||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang