my teacher ||markhyuck||

Chap 6

Dua hari berlalu kini tibalah saat nya dimana kedua orang tua haechan akan pergi keluar negri dan akan menitipkan haechan dirumah taeyong. kenapa tidak dengan hendery saja? karna hendery sangat sibuk dengan kuliahnya apalagi sebentar lagi ia akan wisuda dia tidak punya waktu buat jagain haechan.

"hueee daddy sama mae jahat hiks"

yaa....saat ini lah haechan lagi meraung-raung tidak jelas karna ingin ikut.

"adek dirumah bubu taeyong aja ya sayang mae sama daddy gaakan lama" ujar ten yang membuat haechan sedikit diam.

"eungh rumah jeno?" tanyanya girang.

"iyaa adek dititipin dirumahnya jeno dulu ya" haechan mengangguk dan ngehapus sisa air mata nya.

"yasudah sekarang mark lagi dijalan buat jemput adek" ujar johnny.

Haechan yang mendengar nama mark pun kembali menangis tidak jelas hingga ia tak sadar sudah ada seseorang yang berdiri dibelakangnya.orang tuanya sengaja tidak memberitahunya kalau mark sudah berdiri disana.

"mark sialan itu nyebelin daddy~ adek gasuka"

"maee bawa adek mae adek gasuka sama mark yang modelan topeng monyet itu"

Mark yang mendengar itu sontak mengeluarkan hp nya dan berkaca apakah ia memang mirip topeng monyet tapi yang dia lihat ganteng kok.

'Ekhm'

Haechan menoleh kebelakang dan seketika membelalakkan matanya ketika melihat mark yang juga menatapnya datar. haechan ga tau aja kalau mark lagi nahan gemas.

"E-ehehe pak mark sejak kapan bapak disitu"

Mark berjalan mendekat tanpa ada niat membalas ucapan haechan.

"daddy,mae udah mau berangkatkan?" tanyanya mengabaikan haechan

"iya mark hampir telat juga nih"

"yaudah kalian langsung pergi aja biar haechan mark yang urus"

Johnny dan ten mengangguk dan mencium pipi haechan bergantian sebelum pergi ke bandara.

"jaga anak saya jung"

Mark hanya mengangguk dan mengantar kedua orang tua haechan menuju pintu utama diikuti oleh haechan.

Saat Johnny dan ten pergi mark menarik tangan haechan pelan masuk kedalam rumah.

"ingin langsung kerumah ku dulu atau nanti aja?" tanya mark saat sudah sampai di depan kamar haechan.

"eee bapak tunggu di bawah aja sebentar, ad-gue mau siap siap dulu"

Mark yang mendengar nya mengangguk dan turun kebawah menuju ruang keluarga.

Selesai siap siap haechan turun kebawah untuk menemui mark tidak lupa dengan tas yang berisi bajunya

"pak ayok"

"oh sudah"

Mark mengambil alih tas haechan dan kembali menggenggam tangan haechan dan membawanya keluar dari rumah

Setelah memasuki tas haechan ke kursi penumpang di belakang mark juga membukakan pintu untuk haechan. haechan yang diperlakukan seperti itu jadi salah tingkah sendiri.
sejak kapan haechan jadi begini.

Mark duduk dikursi kemudi dan tanpa sepatah katapun ia melajukan mobilnya keluar dari perkarangan mansion keluarga seo

Haechan yang tidak suka keadaan hening pun mencoba mencari topik.

"eung pak-" ucapannya langsung dipotong oleh mark

"jangan panggil.saya dengan sebutan itu haechan ketika kita tidak sekolah dan ketika kita hanya berdua" ujarnya tak ingin dibantah.