Chap 11

929 43 2
                                    

Happy reading (◠‿◕)











Jam menunjukan pukul 16.00, haechan terbangun dari tidurnya dan saat haechan melihat kesamping ia terkejut dengan adanya Mark yang sedang tertidur nyenyak disampingnya.

Ia baru teringat soal kejadian tadi siang yang mana Mark datang kerumahnya dan mereka tertidur bersama.

Haechan menghela nafas nya dan beranjak dari atas tempat tidur menuju kamar mandi. Ia ingin segera mandi karena seluruh tubuhnya terasa lengket.

Beberapa menit kemudian haechan sudah selesai dengan acara bersih-bersih nya. Haechan berjalan mendekat pada Mark yang masih setia menutup matanya.

"Kak Mark bangun" ujarnya sembari menggoyangkan lengan Mark pelan.

Karena merasa terganggu Mark membuka matanya perlahan. Pemandangan pertama ialah wajah segar haechan.

"Eungh haechan apakah saya tertidur terlalu lama? Jam berapa sekarang?"

"Pukul 4 sore" jawab haechan seadanya

Mark langsung terduduk  dan mengambil kunci mobilnya.

Haechan mengernyit bingung melihat tingkah Mark.

"Mau kemana?" Tanya haechan ketika melihat Mark sudah ingin membuka pintu kamarnya.

"Kakak pergi dulu ada meeting sebentar lagi"

"Eh gak mau makan dulu?" Tanya haechan lagi

"Tidak usah, saya pergi dulu"

Haechan hanya mengangguk lalu setelahnya Mark segera turun kelantai bawah.

Saat melewati ruang keluarga Mark berpas-pasan bersama hendery.

"Oh Mark ngapain lo kesini?" Tanya hendery yang baru pulang kuliah

"Ketemu haechan" jawab Mark seadanya dan hendery hanya mengangguk

"Mae aku pulang dulu" Mark meminta izin saat melihat Ten yang lagi duduk disofa.

"Iya Mark hati-hati ya" ujar Ten lembut.

Setelah berpamitan Mark langsung bergegas menuju perusahaan nya tetapi sebelum itu iya pulang dulu untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah kepergian Mark haechan turun kebawah dan bergabung bersama Mae nya menonton tv di ruang keluarga.

"Mae" panggilnya lalu ikut duduk disamping mae-nya.

"Baru bangun ya" tanya Ten.

"Iya Mae"

"Nyaman gak kamu tidur sama Mark?" Tanya Ten tiba-tiba.

Haechan tersedak air liur nya sendiri ketika mendengar perkataan Mae nya itu.

"Gak tuh biasa aja" jawabnya

"Tapi tadi Mae lihat kalian pelukan"

Haechan jadi gelagapan sendiri, kenapa Mae nya bisa tau? Pikirnya

"Mae udah ih" haechan mengerucut kan bibirnya kesal

Ten tertawa puas setelah menggoda anaknya hingga kesal. Tak lama setelah mereka kembali fokus pada televisi, Daddy Johnny pulang dari kantornya.

"Sayang mas pulang"

Ten beranjak dari duduknya dan menghampiri suaminya yang juga sedang berjalan kearahnya.

Ten memeluk Johnny sebentar lalu mengambil alih tas kerja yang berada ditangan Johnny.

"Mandi dulu ya habis itu balik lagi kesini" ujar Ten yang langsung dituruti oleh Johnny.

my teacher ||markhyuck||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang