09 - Become awkward

933 76 6
                                    

Sakura terbangun dari tidurnya. Perlahan memperhatikan sekitar, tidak ada siapapun? Ia memutar kepala, mencoba mencari sosok pria bersurai perak.

Tidak ada.

Sakura bangkit dari posisinya. Kepalanya berbalik ke belakang, mencoba melirik bagian belakang tubuhnya.

"Kemana dia?" Gumamnya.

"Sial. Kenapa tiba-tiba ingin buang air sih" jengkelnya, ia kemudian bangkit dan melangkah.

"Kau sudah bangun? Masih lima jam lagi sebelum matahari terbit"

Sakura terkesiap. Kakashi tiba-tiba melompat kehadapan nya. Kakashi terkekeh pelan "Maafkan aku"

Sakura mendengus, berusaha tidak peduli. Dengan wajah datar dan dingin, wanita itu berjalan melewati Kakashi.

"Kau mau kemana?" Sakura terpaksa menoleh kebelakang. Sebelum sempat bersuara Kakashi menarik tangannya "Arah sungai ke sebelah sini" ucapnya kemudian.

Sakura tidak melawan saat Kakashi menyeret tangannya dengan lembut, membimbingnya menelusuri jalan setapak menuju sebuah sungai kecil. Pria itu berbalik, kemudian melepaskan pegangan tangannya dari tangan Sakura. Meski minim cahaya, Sakura bisa melihat mata onyx Kakashi dengan jernih. Ia tertegun, tiba-tiba perasaan aneh menjalari tubuhnya.

"Sakura"

"Ah, ya?" Sakura dapat merasakan pria itu memperhatikannya lamat-lamat. Ia menelan ludah, buru-buru memalingkan wajah.

"M-maaf" kata-kata itu tiba-tiba saja meluncur dari bibir Sakura. Ia meremas tangannya dengan gemas. Gengsinya masih terlalu besar untuk mengakui bahwa sikapnya terlalu berlebihan hari ini.

Telapak tangan Kakashi menyentuh puncak kepala Sakura. Perlahan turun kesamping hingga Sakura bisa merasakan kulit tangan pria itu menyentuh ujung telinganya.

"Kau tidak perlu meminta maaf. Aku bisa mengerti" Kakashi mengulum senyumnya "Aku akan menunggumu dibalik pohon itu" ia menunjuk sebuah pohon dibelakang Sakura.

"Kau bisa menyelesaikan urusanmu disini, aku tidak akan mengintip jika itu yang kau takutkan" tanpa menunggu jawaban, Kakashi sudah melompat kebalik pohon yang dikatakannya.

Dengan hati-hati Sakura berjalan ke tepi sungai. Sekilas matanya melirik ke arah pohon. Dibalik pohon itu Kakashi sedang menunggunya. Ia tersenyum, tiba-tiba ia merasakan wajahnya memanas dan ia yakin saat ini wajahnya sudah memerah.

 Ia tersenyum, tiba-tiba ia merasakan wajahnya memanas dan ia yakin saat ini wajahnya sudah memerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Gambar diambil dari Pinterest )

Setelah menyelesaikan urusannya, Sakura mendatangi Kakashi dibalik pohon. Pria itu mendongak, menatapnya kemudian bangkit. Mereka berjalan dalam keheningan, menuju tempat peristirahatan.

"Kakashi"

Kakashi menoleh sedikit kebelakang. Memberi sinyal bahwa ia mendengarkan perkataannya.

"Soal sikapku hari ini. Maafkan aku" langkah pria itu terhenti. Sakura kembali dibuat kaget karena Kakashi tiba-tiba membalikkan tubuhnya ke belakang. Menatapnya intens.

First and Last ( KAKASAKU - REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang