02 - Hatake Kakashi

1.5K 88 4
                                    

Seorang pria dengan suasana hati yang tidak terlalu baik bergabung dengan teman-teman Jounin nya untuk sekedar menghibur diri. Suasana hatinya memang tidak selalu baik belakangan ini. Maka dari itu ia akan menghabiskan waktu dengan teman-temannya sebelum pulang ke apartemennya.

 Maka dari itu ia akan menghabiskan waktu dengan teman-temannya sebelum pulang ke apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Gambar diambil dari Pinterest )

Masih mengenakan seragam Jounin saat datang ke sebuah club malam yang biasa didatanginya dengan teman-temannya. Suasana malam ini begitu ramai membuat moodnya sedikit lebih baik.

"Kupikir kau tidak akan datang" Genma menuangkan beer yang tadi ia pegang kedalam gelas, mengisinya setengah penuh lalu mengulurkannya pada Kakashi. Raido meraihnya, lalu menyerahkan gelas itu karena posisi duduk Kakashi lebih dekat dengannya.

Kakashi memandang gelas yang Raido sodorkan lalu mengambilnya, menegak minumannya dalam sekali tembak. Sensasi terbakar diikuti pahit dan manis di tenggorokan membuatnya sedikit mengernyit. Genma memanggil pelayan untuk menambah botol beer yang langsung dimengerti oleh si pelayan.

"Jadi kapan pelantikannya?" Tanya Genma membuat kerutan tidak suka didahi Kakashi semakin bertambah.

"Saat usia Naruto 30 tahun. Sekitar 5 tahun dari sekarang"

"Naruto? Bukankah yang akan menjadi Rokudaime Hokage selanjutnya adalah kau, Kakashi?" Ebisu membenarkan letak kacamatanya.

"Tsk. Aku tidak pantas dengan jabatan itu. Lagi pula aku nyaman dengan posisiku sebagai kapten ANBU"

"Tapi menunggu 5 tahun untuk Naruto mengemban jabatan Hokage, tidakkah itu terlalu lama? Kondisi kesehatan Gondaime-Sama semakin menurun, sistem pemerintahan Konoha menjadi kacau. Seseorang harus segera memulihkannya dan dari semua Jounin elite Konoha, tidak ada yang lebih pantas menjadi Rokudaime Hokage selain kau, Kakashi" Kotetsu, Izumo dan Aoba mengangguk setuju dengan perkataan Ibiki.

Diam. Kakashi tidak mengindahkan perkataan Ibiki.

"Mau kemana?" Tanya Genma saat Kakashi bangkit dari sofa.

"Toilet"

Kakashi membuka pintu ruangan yang memisahkan tempat duduknya dengan pengunjung lain. Melewati lorong sepi dan sedikit gelap sampai sebuah suara membuat langkahnya terhenti.

Seorang wanita berjongkok diujung lorong, kedua tangannya menutupi kepalanya seperti sedang kesakitan.

"Nona kau baik-baik saja?" Kakashi ingin membantu membangunkan tapi pakaian wanita itu begitu terbuka. Ia jadi segan.

"Arghhhh..." Jerit sang wanita. Tangannya meremas rambut dan menariknya. Wanita itu begitu kesakitan.

Kakashi membangunkannya dengan mudah berniat menolong, namun wanita itu mendorongnya hingga punggung Kakashi membentur tembok lalu mencium Kakashi dengan ganas. Mata Kakashi membulat. Terkejut dengan tindakan wanita dihadapannya itu dan semakin terkejut saat menyadari jika wanita itu adalah murid nya. Haruno Sakura.

First and Last ( KAKASAKU - REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang