Always An Angel, Never A God. [RionCaine]

[16.] Joylynn, Zhana, Geysha. (2)

"Bokap gue gay." pengakuan Geysha yang membuat orang orang menjatuhkan rahangnya terkejut.

"Seriusan anjir?" tanya Rion, Rion ini lumayan banyak tahu tentang si dokter Jason ini, karena bundanya adalah salah satu fans dari dokter tersebut.

Siapa sih dokter Jason? Dokter Jason adalah dokter yang lumayan terkenal di dunia medis karena keterampilan medisnya yang hebat, dan jangan lupa wajahnya yang sangat tampan membuat banyak orang, terutama perempuan dan lelaki uke jatuh hati pada dokter tampan tersebut. Terlebih rumor yang menyatakan bahwa dokter Jason itu duda.

"Eh tapi tunggu, dokter Jason itu bokap lo, kak? Kok ngga ada beritanya?" tanya Enon setelah sadar akan hal yang janggal sedari tadi.

"Iya, bokap gue. Gue emang ngga mau dikenalin ke publik, males. Ntar dikejar kejar wartawan." jelas Geysha.

"Tunggu, katanya bokap lo gay, terus lo lahir dari mana?" pertanyaan Gin yang membuat mereka langsung berpikir. Termasuk Zhana dan Joylynn.

"Lah, iya juga. Lo anak kandung dokter Jason, kan?" tanya Zhana memastikan.

"Kata siapa? Gue anak adopsi, cok." ucap Geysha dengan santai.

Orang orang disana lantas menampilkan ekspresi terkejutnya.

"Lo kok ngga bilang, anjir?" tanya Joylynn setelah sadar dari shock nya.

"Lah? Gue kira lo berdua sadar, njir."

"Sadar gimana?" tanya Zhana.

"Masa lo ngga merhatiin? Gue sama bokap gue kan ngga mirip, jauh banget malah."

Selepas mengatakan hal itu, mereka semua mendengar suara mobil terparkir di depan rumah Caine.

Geysha lantas keluar dari kamar Caine bermaksud menjemput orang yang baru datang itu.

Selepas menjemput, Geysha pun masuk kembali dengan kedua dokter pria dibelakangnya.

"Mana anak yang kamu maksud, Sha?" tanya pria yang memiliki perawakan lebih tinggi dari pria satunya.

"Yang lagi baring itu, Yah." jawab Geysha. Pria yang mengenakan jas dokter itu pun menghampiri kasur Caine lalu memeriksa keadaan Caine, suasana lantas sunyi kala dokter itu memeriksa keadaan Caine.

Sepuluh menit kemudian, pemeriksaan selesai dengan infus yang sudah terpasang di tangan kiri Caine.

"Jadi? Gimana keadaan Caine, dok?" tanya Joylynn mewakili.

"Ini sepupu kamu itu, Joy?" tanya Pria yang memiliki perawakan sedikit pendek dari pria yang tadi memeriksa Caine.

"Iya, dokter Gallen." jawab Joylynn sekenanya.

"Keadaannya agak mengkhawatirkan, demam yang lumayan tinggi dan juga dia kekurangan cairan, disini ngga ada keluarganya, kah?" jelas dokter Jason.

"Kayaknya ngga ada deh, dok. Saya nemu kertas ini di nakas Caine tadi." jawab Riji sambil menyerahkan secarik kertas.

Karena penasaran, dokter Jason dan dokter Gallen pun membaca isi kertas itu.

"Dasar keluarga bajingan." umpat dokter Gallen dengan pelan.

Sama halnya dengan dokter Jason, namun ia hanya menampilkan ekspresi datar namun dengan sorot mata kesal yang tertera.

"Apa emang isi kertas itu?" tanya Garin penasaran.

"Keluarga Caine pergi berlibur meninggalkan Caine sendiri disini." jawab Riji tak habis pikir.

"Dih? Keluarga tolol emang." umpat Joylynn kesal.