Suasana di mobil yang mereka kendarai sangat sunyi meski kini jalanan sedang dilanda kemacetan.
Raden fokus menyetir mobil sambil sesekali memperhatikan peluang untuk menyalip jika memang ada.
Sedangkan Aisley hanyut dalam pikirannya.
Dalam otaknya kini hanya terpikirkan satu hal, yakni, apakah ini yang dinamakan keajaiban dunia?
Kalian mau tau hal ajaib apa yang menimpanya???
Kalau kalian menebak ia akhirnya tidak jadi mabuk, tebakan kalian benar!
Benar-benar ajaibkan?!
Ya, meski sebenarnya masih lebih ajaib keberadaan jiwanya dalam raga Aisley.
Keajaiban yang sedari dulu selalu ia nantikan. Dan sedari tadi ia rapalkan lewat do'a ternyata terjadi juga.
Kalau lupa menyetir kan masih masuk akal karena ia berpura-pura amnesia, tapi kalau sampai anak orang kaya seperti Aisley tiba-tiba mabuk ketika menaiki mobil pasti orang lain terutama keluarga kandung Aisley akan langsung mencurigai siapa ia sebenarnya.
Terlalu larut dalam pikirannya Aisley hingga tak sadar mobilnya yang dikemudikan oleh Raden kini sudah tiba di parkiran SMA Laksana.
"Eh-- udah nyampe ternyata. Makasih udah nyetir mobilku, Bang." Aisley mengucapkannya dengan tulus.
Raden mengangguk, lalu ia memberikan kunci mobil kepada Aisley. Aisley menerimanya, kemudian menyimpannya kedalam tasnya.
"Udah hafal letak kelas lo?" tanya Raden saat keduanya keluar dari mobil dengan bersamaan.
"Belum," jawab Aisley dengan lirih.
"Yaudah, ayo gue anterin!" Tanpa terduga Raden menautkan jari jemari mereka, lalu akhirnya mereka berdua berjalan beriringan.
Aisley tersenyum tipis mendapat perlakuan yang tak terduga dari Raden. Tidak salah ia memilih Raden sebagai abangnya di dunia fiksi ini.
Saat berjalan beriringan keduanya sontak menjadi tontonan murid-murid di SMA Laksana yang akhirnya menjadi buah bibir dari mulut ke mulut.
"Eh, mereka berdua ternyata cocok juga ya!"
"Gue pikir mereka cuma bareng sehari doang, ternyata berlanjut!"
"Kayaknya mereka ada hubungan nggak sih?"
"Couple yang tak terduga sih kalo mereka beneran ada hubungan!"
"Lagian mereka cocok. Aisley keliatan lebih jinak bareng Raden dan Raden juga jadi nggak sedingin biasanya!"
"Eh-- iya juga! Aisley udah ngebully akhir-akhir ini!"
"Sebenarnya sih yang di bully sama Aisley dulu semuanya itu cewek-cewek yang deketin Darka aja!"
"Iya, setuju! Tapi tetep aja perbuatannya nggak bisa dibenarkan!"
"Enteng banget ngomongnya! Emang lo rela kalau pacar lo deket sama cewek lain?!"
"Ya, enggak sih!"Sebenarnya yang membicarakan mereka masih banyak, tapi lagi-lagi tanpa terduga Raden melakukan tindakan yang membuat orang lain menganga. Termasuk Aisley sendiri.
Tau apa yang dilakukan oleh Raden? Dia tanpa terduga menyumpalkan sepasang earphone warna putih ke telinga Aisley. Dengan tujuan agar Aisley tidak mendengar omongan mereka yang tidak bermanfaat.
"Makasih," cicit Aisley sambil tersenyum tipis tapi bagi murid-murid SMA Laksana kini Aisley tengah salting.
Raden sendiri segera mempercepat langkahnya sambil terus menggandeng Aisley.
Sesampainya di kelas Aisley, Raden langsung melepaskan earphone miliknya yang di gunakan oleh Aisley.
"Gue pergi. Nanti lo ke kantin bareng dua sahabat lo aja!" Setelah mengatakan hal itu Raden langsung pergi begitu saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
new journey!! [END]
Fantasy-Typo bertebaran -Belum revisi CERITA INI HANYA ADA DI PLATFORM WP LAPAK AVENLY SAJA (Jika kalian menemukan di apk baca lain silahkan lapor karena itu plagiarisme!) Anggita Magnolia kini hidup di tubuh orang lain. Lebih tepatnya ia sudah meninggal...