tukang bully

55 4 3
                                    

Perjalanan seorang Wibu Islami berwujub ibarat kelinci dan perjalanannya mencari sosok Husbu dalam bentuk nyata

Dara bertemu sosok pria yang baik (Devan), sejak awal bertemu Devan sudah menaruh hatinya untuk Dara

Felly sahabat baik Dara meminta Devan untuk berubah, benar-benar keluar dari genk bully. Devan harus dingin kepada wanita lain, no pacaran (karena Dara tak pernah mau pacaran)

Perubahan Devan tak pernah dimengerti Dara, ia terus mencari sosok husbunya di dunia nyata

Hingga ia bertemu seorang pria yang mewakili itu semua, pada saat itulah Devan mengungkapkan semuanya

Namun kisah cinta mereka terhalang dengan berbagai masalah.
Hingga mereka berdua terjeret kasus yang sama.

Bagaimana ceritanya?
Mari kita ikuti sama-sama

*Awal Mula Cerita*

Cerita berawal Dari seorang wanita yang buru-buru ke WC

"Aduh"
Seorang wanita menabrak seorang pria, ternyata ia adalah anggota si tukang buli, kakak kelasnya.

       "Jalan pake mata neng"

       "Maaf kak, nggak sengaja"

       "Nggak sengaja, enak aja. Nggak liat ada orang disini"

       "Maaf kak, saya mau buru-buru ke wc"

       "Ke wc, ngapain?"

"Hhhhhhh" semua anggotanya menertawakan

Tidak lama setelah itu, pacar pria itu dan sirclenya datang, ternyata mereka punya janjian untuk ketemu.

       "Anak sebelah" ujar anggota sircle ini

       "Hah!, kamu kenal dia yang?"

       "Iya, saya kenal wajahnya, dia anak kelas sebelah"

       "Ayang, dia tadi nabrak aku yang"

       "Apa? Dia nabrak kamu?"

       "He, monster Sadar wajah, lu ngapain nabrak pacar gua? Ke gatelan lu?"

       "Saya nggak sengaja, karna keburu ke wc"

       "Alasan"

       "Hhhhhh" mereka menertawakan wanita ini

       "Aduh, nggak tahan" wanita ini pergi meninggalkan mereka

      "Huuuu" mereka menyorakin wanita ini

Salah seorang pria dari mereka, pergi menyusul wanita ini.

       "Lu ngapain" ucap mereka

       "Buli" jawab pria ini

       "Dasar tokoh antagonis"

       "Kalian juga!"

Sebelum memasuki wc, salah seorang dari mereka menahan tangan wanita ini. Wanita ini berbalik kebelakang dan menarik tangannya.

       "Ngapain lu?"

       "Nggak ngapain"

       "Lu kan salah seorang dari mereka?"

       "Jangan takut, gua cuma"

       "Cuma apa?"

       "Btw, gua Devan. Salken"
Pria ini ingin berjabat tangan sebagai tanda berkenalan

       "Apaan sih" tapi wanita ini menolak, ia bergegas menuju wc

       "Sabar Van" ujar pria ini menenangkan dirinya, ia kembali kerembongannya

       "Van, gimana? Lu apain dia"

       "Nggak jadi"

       "Kenapa?"

       "Dia udah duluan"

       "Gimana kita nanti aja dia disini?"
Ucap seorang pria yang tidak sengaja tertabrak tadi

       "Bagus" jawab pacarnya

       "Nanti, ngapain?" Devan bertanya kepada mereka

       "Ya, merusak mental dia aja"

Setelah beberapa menit wanita ini keluar dari wc dan kembali, ia melihat sekelompok orang itu masih menunggunya.

       "Mereka ngapain?" Ujarnya dalam hati.

       "Woi, itu dia!" Pacar si pembuli menunjuk kearah wanita ini, mereka kembali menghampirinya.

       "Kamu siapa?, kamu siapa?" ujar si pembuli

       "Dia monster tikus" jawab pacarnya

Lalu Devan mengela
       "Dia cuma seekor kelinci bukan monster"

       "Kok, gitu sih Van"

       "Kalo dia monster, diinjak injaknya mati kita. Makanya dia cuma seekor kelinci kecil"

       "Dengar, kamu itu cuma seekor kelinci kecil" ujar pacar pembuli

Tidak tahan dengan ocehan mereka, wanita ini kembali berlari ke wc

       "Huuuu... penakut!" Sircle pacar pembuli menyorakinya

#Next part 2

Dara Kelinci Teater (End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang