Pada malam itu Roy datang kerumah Dara, ia berkata jika ia tahu Dara sekarang ada dimana.
"Om, tante. Saya tahu dara sekarang dimana"
"Benar kamu tahu"
"Iya, om ikut saja aku"
"Ntar, aku juga ikut" ujar Felly
Roy tidak menyadari jika di situ ada Felly
"Kenapa kaget?" Felly bertanya
"Yaudah, kamu boleh iku" ucap papa Dara
"Yeah, ayo Roy"
"Iya iya"
Roy mengantar mereka ke kontrakan Devan. Disini Felly merasa aneh, padahal tadi siang ia menemui Devan.
"Bukankah, tadi siang kamu menemui Devan" tanya Felly
"Iya, saat itu aku melihat Dara di dalam"
"Tapi aku seharian main disini"
"Dara ada disini" ucap Roy
"Hah? Kamu bodoh ya" jawab Felly
"Kalo nggak percaya dobrak aja pintunya"
Papa Dara mendobrak pintunya, ia melihat Dara berdua dengan Devan.
"Papa?" Ujar Dara
"Ngapain kamu disini, papa cariin kemana-mana loh"
"Maaf pa"
"Nah, kamu. Kenapa kamu bisa sama anak saya. Berduaan" papa Dara marah ke Devan
"Anu om"
Papa Dara menarik tangan Dara. ia terkejut saat melihat Roy ada di sana.
"Kamu?"
Roy mengangkat kedua alis matanya."Papa, dia yang...." Dara memberonrak ke papanya, ia mau bilang jika ia diculik sama Roy.
*****
Serine polisi terdengar. Ia menangkap Devan atas nama tersangka dalam pembunuhan.Dara tidak terima dengan semua ini, ia berusaha memberontak ke polisi.
"Pak, Devan nggak salah"
"Saya saksinya"
"Diam Dara" papanya membentak Dara
Dara menangis sejadi-jadinya. Memberontak seperti orang gila.
"Haaaaaaaa, lepasin. Dia nggak salah, aku saksinya" teriak Dara berulang kali
Aksi Dara dilihat orang banyak bahkan di rekam oleh beberapa orang.
"Aku bersaksi, aku sumpah.. Roy penjahatnya"
"Dia udah culik aku, Devan bantu aku"
"Pa, Ma dengarin dulu Felly ama Dara" ujar Felly kepada orang tua Dara
"Papa, nggak percaya lagi sama kamu Fel. Kamu tahu Dara disini, kamu main seharian di sini. Kamu bilang tidak tahu Dara dimana. Papa kecewa"
Orang tua Dara meninggalkan Felly bergitu saja, mereka kecewa atas semua ini.
Felly berlari mengejar Devan, akan tetapi di tahan oleh polisi
"Kak Devan" teriak Felly
Devan melihat kearahnya sambil tersenyum.
#lanjut part 18
KAMU SEDANG MEMBACA
Dara Kelinci Teater (End)✔
Teen FictionPerjalanan seorang Wibu Islami berwujub ibarat kelinci dan perjalanannya mencari sosok Husbu dalam bentuk nyata Dara bertemu sosok pria yang baik (Devan), sejak awal bertemu Devan sudah menaruh hatinya untuk Dara Felly sahabat baik Dara meminta Deva...