Chapter 1 : Kebangkrutan

150 15 1
                                    

Alowwww guys up lagi nih

Typo tandain.

Happy Reading.

•••

"Apah!"pekik seorang gadis kaget saat mendapatkan telpon dari seseorang.

"Ada apa ris?"tanya teman baru nya yang bernama Nasya Olivia Putri Wijaya.

"Hah en-enggak"balas nya terlihat gugup.

"Gue ke kamar mandi dulu yah"ucap seorang gadis bernama Risa Isyana Dewi.

"Perlu di temenin gak?"tawar teman nya yang satu lagi Bernama Dinda Kinara.

"Gak usah"balas nya lalu beranjak dari duduk nya dan pergi keluar dari kelas itu menuju kamar mandi.

Di kamar mandi Risa sedang menerima telpon dari seseorang,kamar mandi tersebut terlihat sangat sepi hanya ada dirinya seorang di dalam sana.

"Risa harus bantu ayah kayak gimana?"tanya nya pada orang di sebrang sana yang ia sebut ayah.

"[Perusahaan ayah bangkrut,ayah mau kamu bantuin ayah agar perusahaan ayah kembali lagi seperti dulu]"ucap nya panjang lebar membuat Risa heran.

"Maksud ayah apa?"tanya nya dengan kening menyengit.

"[Ayah minta kamu mau yah tolong ayah]"ucap nya lagi sungguh membuat Risa sangat bingung.

"Iya Risa mau tolongin ayah"ucap nya dengan nada ragu ragu.

"[Ayah punya hutang yang sangat besar pada rekan bisnis ayah,perusahan ayah saat ini sedang dalam masa krisis,satu satu nya cara agar perusahaan ayah kembali lagi ada di kamu nak]"Risa semakin bingung mendengar ucapan ayah nya

"[Saat sampai di rumah nanti ayah akan menjelaskan semuanya]"

Tut Tut Tut

Ayah nya mematikan telpon itu secara sepihak,Risa berdecak sebal,ia pun berjalan keluar dan kembali ke kelas nya.

Saat tiba di kelas guru mata pelajaran terakhir sudah masuk dan Risa telat sudah pasti ia akan mendapatkan hukuman.

"Hei kamu kenapa baru datang?"tanya seorang guru berbadan gemuk itu.

"Emm saya dari kamar mandi Bu"balas Risa sambil menunduk.Tiba tiba saja seseorang datang dari arah luar dan berdiri di samping Risa.

"Kamu juga telat?"tanya guru itu pada murid yang nametag nya memiliki tulisan Rayyan Aksara D

"Udah tau telat nanya"cibir Rayyan dengan nada cuek nya

"Kamu yah!!,kalian berdua saya hukum hormat di depan tiang bendera sekarang juga sampai mata pelajaran ini berahir"ucap nya tegas

"Yakali Bu ini siang bolong masa mau panas panasan sih,ogah!"ucap Risa dengan nada menyebalkan nya,Risa ini gadis yang sangat bar bar tapi terkadang juga dia pendiam.

"Kamu membantah saya?!"sentak nya membuat Risa kaget.

Risa menoleh ke arah Nasya yang sedang asik menulis,lalu Nasya pun menoleh ke arah Risa dengan tatapan mengejek,Risa langsung mendelik tajam karena ejekan dari Nasya.

Guru tersebut bernama Bu Siti,guru yang sangat tegas dan disiplin,guru itu kini tengah memarahi Rayyan,Risa mengambil kesempatan ini untuk kembali duduk di bangku nya namun tiba tiba tangan kekar menarik kerah baju nya dari belakang dan membuat tubuh Risa tertarik.

"Ishhh ngapain Narik narik sih?"kesal nya menepis tangan Rayyan.

"Jangan kabur"ucap Nya dengan nada dingin.

RAYSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang