Chapter 4 : SAH

115 15 0
                                    

"SAH"

"Alhamdulillahhirobilalamin..."ucap semua orang yang ada di dalam ruangan megah itu

Mereka semua berdoa sama sama lalu penghulu tersebut mengarahkan mempelai wanita dan pria agar saling bertukar cincin

"Selamat semoga menjadi pasangan yang sakinah mawadah warahmah"ucap penghulu itu

"Aaminn"balas Rayyan dan juga Risa dengan nada sedikit gugup

Hari ini adalah hari pernikahan Rayyan dan Risa,mereka menikah secara diam diam tidak ada teman teman mereka yang tau soal ini

Acara pernikahan nya di selenggarakan di sebuah hotel berbintang yang ada di daerah Jakarta dan hanya mengundang kerabat terdekat dan rekan bisnis saja

Skip

"Katanya pernikahan nya tertutup cuman ngundang keluarga sama orang terdekat aja,tapi dari tadi gak berhenti berhenti tamu Dateng"bisik Risa pada Rayyan yang berdiri di sampingnya,Rayyan tengah menyalami tamu tamu yang datang begitu juga Risa

"Gak tau tanya aja papi"balas Rayyan ketus tapi ketika ada tamu/kerabat datang ekspresi wajah Rayyan berubah menjadi sedikit ramah ingat hanya sedikit

Risa hanya bisa membalas ucapan itu dengan tatapan sebal nya

"Pegel nih kaki gue"Risa berucap kembali dan kebetulan tamu yang berdatangan sudah mulai sedikit lalu Risa pun duduk di kursi pelaminan begitu juga Rayyan ia duduk di samping Risa

"Gitu aja lebay"cibir Rayyan

"Lo pikir pake heels seharian gak pegel apa?!"ucap nya dengan nada sedikit ngegas

"Mana gu-"

"Ehh ini pengantin baru,belum juga ada sehari nikah udah pada cekcok aja,kalo udah pada gak sabar sana ke kamar"ucap Dania yang baru saja menghampiri mereka

"Apa sih mi/tan"ucap Rayyan dan Risa secara bersamaan

"Tan?,ganti dong manggil nya jangan Tan,jadi mami aja biar sama kayak Rayyan"ujar Dania

Risa pun tersenyum canggung "iya mi"balas nya

"Nah gitu dong,yaudah kalian kan udah pada capek,sana ke kamar aja"ujar nya

"Kunci nya mana?"ucap Rayyan dengan nada datar nya

"Sok Sokan dingin padahal mah manja"cibir Dania saat mendengar nada bicara anak nya yang berbeda saat ada di dekat Risa

"Rayyan manja mi?"tanya Risa tak percaya

Rayyan yang di bawa bawa pun langsung membulatkan mata nya

"Apaan Sih mi"ucap nya berusaha mengalihkan pembicaraan

"Ada apa ini kayak nya ngobrol nya seru banget nih?"seru Manda yang baru datang

"Ini loh jeng lagi ngomongin Rayyan"balas Dania

"Miii"Rayyan merengek

"Dia kalo sakit manja tau"bisik Dania pada Risa dan bisikan itu masih dapat di dengar oleh Rayyan dan juga Manda

Manda yang minat ekspresi menantunya pun hanya bisa terkekeh

"Miiiii"rengek nya lagi dengan ekspresi wajah yang muram

"Udah mi kasian anak nya udah mau nangis"cibir Risa

"Iya jeng kasian Rayyan nya"ucap Manda diiringi tawa kecil

"Yaudah iya iya,nih kunci nya"Lalu Dania pun menyerahkan sebuah cardlock pada Risa

"Buat kamar Rayyan mana mi?"tanya nya

RAYSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang