Chapter 7 : Cinta?

109 11 2
                                    

"pagi mi"sapa nya sambil menuruni anak tangga

"Pagi,Rayyan mana sayang?"tanya Dania saat melihat menantunya yang baru saja menuruni tangga sendirian biasanya jika ada Risa pasti ada Rayyan juga

"Anak mami susah banget di bangunin nya"adu Risa lalu ia pun duduk di salah satu kursi yang ada di sana

"Biarin aja lah biar kesiangan sekalian,sekarang kamu sarapan terus berangkat sekolah nya di anter pak Jo"ujar Dania lalu Risa pun mengangguk

"Papi mana mi?"tanya nya saat menyadari jika saat ini hanya ada dirinya dan ibu mertua nya saja

"Papi tadi berangkat ke kantor nya pagi banget soal nya lagi ada meeting penting sama klien"balas nya Dan Risa hanya ber 'oh' ria saja

•••

"Gue kesiangan!"kaget Rayyan saat bangun dari tidur nya,kamar nya sangat berantakan dan hanya ada dirinya saja di sana

Saat melihat jam yang ada di dinding jam menunjukan pukul 07.40,sudah pasti Rayyan akan telat berangkat ke sekolah,ia pun berlari ke kamar mandi lalu melakukan ritual sebelum berangkat ke sekolah.

Lima belas menit berlalu,Rayyan pun selesai siap siap,ia langsung memasukan buku ke dalam tas sesuai dengan jadwal pelajaran nya hari ini,dengan terburu buru Rayyan memakai sepatu lalu berlari keluar dari kamar.

"Bagus yah kamu kesiangan"tiba tiba suara cempreng terdengar saat Rayyan melewati ruang tengah

"Jangan dulu ngomel mi Ray kesiangan"ucap nya lalu pergi nyelonong keluar dari rumah itu

"Gak sopan yah kamu maen pergi aja"sorak Dania kesal melihat tingkah putra sulung nya itu

Rayyan berangkat ke sekolah menggunakan motor sport milik nya,ia menggunakan kecepatan di atas rata rata agar cepat sampai di sekolah

Beberapa menit berlalu ia pun sampai di depan gerbang sekolah,pagar yang menjulang tinggi itu sudah tertutup rapat.

Rayyan pun turun dari motor nya dan melepas helmnya

"Pak bukain gerbang nya"ucap nya pada satpam yang ada di sana

"Tid-"

"Rayyan kamu telat lagi?!"tiba tiba suara cempreng terdengar memotong ucapan satpam tersebut

"Bukain pak"ucap Guru itu

Lalu satpam itu pun membukakan gerbang nya,Rayyan pun mendorong motor nya masuk ke area sekolah

"Sini kamu"ucap Bu Siti garang

"Ckk,iya"Rayyan berdecak sebal dan berjalan ke arah Bu Siti

"Kamu di hukum,keliling lapangan lima kali"tegas nya

Rayyan pun berlalu dari sana dan meninggalkan Bu Siti

"Heh kamu yah?!"kesal nya

Skip

"Hufhhhhh hufhhh"Rayyan berjalan ke arah kelas sambil mengatur nafas nya,ia baru saja menyesuaikan hukuman nya yang tadi

Keringat membasahi seragam yang ia kenakan,rambut nya sudah ikutan basah oleh keringat

Saat sampai di kelas tidak ada guru mata pelajaran yang mengajar,jika tau begini ia pasti lebih memilih membolos terlebih dahulu sebelum masuk ke kelas

"Kemana aja Lo Ray?"saat duduk di bangku Randi bertanya

Randi,Rafka dan Dimas teman teman Rayyan mereka tengah memainkan game di handphone nya masing masing

"Kesiangan"singkat nya

RAYSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang