Chapter 10: Rasa Takut🔞

179 12 0
                                    

Kini Rayyan dan Risa tengah berada di kamar setelah tadi sarapan,di sabtu pagi ini mereka tidak berniat melakukan apa apa,jadi memilih untuk berdiam di kamar

"Ngomongin soal itu sekarang atau jangan yah"batin Risa bimbang

"Sekarang aja deh"sambung nya

"Ray gue mau gobrol sesuatu sama lo"ucap Risa pada Rayyan yang kini tengah duduk di Sofa yang ada di kamar,sedangkan Risa tengah duduk di sisi Ranjang

"Hm"balas Rayyan acuh

Puk

"Ini serius!!"pekik Risa sambil melemparkan sebuah bantal tepat pada kepala Rayyan

"Apa sih?"Rayyan kesal karena lemparan bantal tersebut,ia pun beranjak dari duduk nya lalu duduk di samping Risa

"Gue mau kita cerai"Tiga kata yang keluar dari mulut Risa memembuat Rayyan terkejut bukan main

"Lo ngomong apa?"Rayyan pura pura tidak mendengar kata kata Risa barusan

"Gua.mau.kita.cerai."Risa menekan setiap kata yang barusan ia ucapkan

"NGOMONG APA LO BARUSAN?!"Sentak Rayyan dan itu membuat Risa kaget,mengapa Rayyan bisa menjadi semarah ini?

"Lo budek apa gimana sih,gue bilang gue mau cerai!"balas Risa dengan suara cukup tinggi

Untung saja kamar ini kedap suara,sehingga jika mereka menjerit sekalipun suara nya tidak akan terdengar ke ruangan lain

Rayyan mendekat ke arah Risa dan mendorong tubuh Risa sehingga membuat tubuh itu terbaring,setelah itu Rayyan menindih tubuh Risa dan

Cup

Cup

Cup

Cup

Rayyan melumat paksa bibir Risa,Risa berusaha memberontak namun tangan nya di tahan oleh tangan Rayyan

Pasokan oksigen mulai menipis,Risa mendorong tubuh Rayyan sehingga ciuman itu terlepas

"Hufhh hufhh hufhh,LO GILA!!"Kesal Risa berusaha mengatur nafas nya

Rayyan kembali mendekat dan mencium bibir itu,merasa tidak ada balasan ia pun menggigit bibir bawah Risa,dan itu membuat Risa membuka bibir nya

"Bales"ucap Rayyan di sela ciuman itu,dengan terpaksa Risa pun membalas nya

Brak

"KAKA ANTIK LAY DAT-"Tiba tiba pintu terbuka dan bocah yang ada di depan pintu itu melongo melihat kejadian yang ada di hadapan nya sekarang

"KAK LAYYAN,ENAPA CAKITIN KAKA ANTIK"Teriak nya lalu berlari mendekat pada ranjang itu

Rayyan dengan terpaksa menyudahi aksi nya barusan,ia pun mengambil jaket yang ada di sofa dan kunci motor yang ada di nakas lalu pergi dari sana

Risa saat ini tengah menangis,kenapa jadi begini?jelas ini tidak sesuai dengan ekspetasi nya,dia kira Rayyan akan setuju bercerai,namun nyatanya?

"Kaka antik enapa?"tanya Rayhan lalu naik keatas kasur itu

Risa pun menyeka air kata yang jatuh,lalu ia pun terseyum

"Kakak gak papa kok"balas nya jelas bohong

"Kaka antik boong tadi kan kak lay udah cakitin kakak antik"ucap nya,bocah ini memang sangat cerdik dan susah untuk di bohongi

"Tadi kak Ray cuman lagi mijitin kakak,dia gak sakitin kakak kok"Risa berusaha mencari alasan agar Rayhan percaya

RAYSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang