Chapter 6 : Rayhan

136 15 1
                                    

Upp lagi

Typo tandain.

Happy Reading.

•••

"Lepasin!!"sentak Risa kesal saat Rayyan menarik tangan nya menuju ke dekat gudang sekolah

Risa pun menepis tangan nya yang di pegang oleh Rayyan sehingga cengkraman tangan itu terlepas

Rayyan pun menghela nafas lalu ia pun membalikkan tubuh nya ke arah Risa

"Kenapa makan pedes?"tanya Rayyan dengan nada dingin tak tersentuh

"Pengen lah"balas Risa sambil menatap sorot mata tajam yang kini tengah menatap mata nya juga

"Mau sakit?"tanya nya cuek

Lalu Rayyan pun berjalan semakin mendekat ke arah Risa,dan Risa pun memundurkan langkahnya hingga punggung nya menubruk tembok dan tidak ada akses lagi untuk menghindar dari Rayyan

Rayyan berjalan semakin mendekat mengikis jarak di antara mereka,tubuh mereka saling menempel satu sama lain

"Jauh jauh deh!"sentak Risa mendorong tubuh tegap Rayyan agar menjauh darinya

Tubuh Rayyan terdorong kebelakang beberapa langkah lalu ia pun kembali mendekat dengan tangan nya yang memegang dagu Risa

Rayyan semakin mendekat dan hal itu membuat Risa memejamkan mata nya

"Jangan makan pedes lagi!"tekan Rayyan berbisik pada tergila Risa,lalu pergi dari sana meninggalkan Risa,lalu Risa pun membuka mata nya

"Ishhh,kirain dia mau apa"kesal nya

•••

Malampuntiba....

Di rumah keluarga Rayyan,semua orang baru saja selesai makan malam

"Risa ke kamar dulu yah"ucap nya pada semua orang yang ada di sana,Risa baru saja selesai membereskan piring piring kotor

"Iya,kamu istirahat sana"ujar Dania

"Yaudah Risa pamit yah"ucap nya beranjak dari duduk nya diikuti oleh Rayyan

Risa pun berjalan meninggalkan meja makan

"Kaka antik,Lay mau ikut!!"pekik seorang bocah kecil ber umur 4 tahun ia berlari mengejar Risa

"Eh,sini sini mau ikut kakak"ucap nya lalu beralih menatap seorang bocah yang sedang memeluk kaki nya

"Ngintil Mulu Lo"ketus Rayyan kesal melihat adik nya yang sangat menempel pada Risa

Rayhan Aksara Dirga,anak bungsu keluarga Dirga alias adik bungsu nya Rayyan

"Heh gak boleh gitu"ucap Risa lalu mengangkat tubuh Rayhan ke gendongan nya

Rayyan mendelik kesal,lalu Risa pun berjalan ke arah kamar nya

"Rayyan sini"tiba tiba suara bariton terdengar memanggil nama Rayyan,Rayyan pun beralih menatap papi nya yang memanggil nya

"Duduk"perintah nya lalu Rayyan pun duduk di kursi itu sedangkan Risa sekarang sudah berada di dalam kamar bersama Rayhan

"Kamu jangan sampai mencintai gadis miskin itu"ucap Dirga tegas

Ucapan yang baru saja keluar dari mulut Dirga membuat Rayyan membulatkan matanya tak percaya

RAYSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang