Chapter 11 : Rasa Cinta itu hadir?

139 12 0
                                    

Rayyan terbangun dari tidur nya karena mendengar suara isakan tangis di samping nya.

ia pun duduk dan menoleh kearah samping di mana ada seorang gadis ralat bukan gadis melainkan wanita yang tengah menangis memeluk lutut nya sendiri

kepala nya terasa pening karena efek alkohol yang ia minum semalam ia memegang kepala nya yang terasa pening itu

"Apa yang gue lakuin semalem?"Tanya Rayyan sambil melihat seisi kamar ini yang keadaan nya sangat berantakan,sprei kasur sudah tidak ada di tempat nya dan pakaian berantakan di lantai,saat melihat ke bawah selimut keadaan tubuh nya polos tidak memakai sehelai benang pun

"Hiks lo tanya apa yang lo lakuin semalem?tanya diri lo sendiri apa yang lo lakuin ke gue semalem!"sentak Risa diiringi dengan tangisan

Tiba tiba kilatan kejadian tadi malam berputar di kepala nya

"Maafin gue"lirih nya lalu tangan nya menggapai tangan Risa namun segera di tepis oleh Risa

"Jahat hiks lo jahat"tangis nya memeluk lutut nya sendiri

Rayyan pun mendekat ke arah Risa dan memeluk tubuh Risa,Risa yang awal nya memberontak kini sudah luluh dan pasrah dengan apa yang Rayyan lakukan

"Hiks...lo kenapa tega sama gue?"tangis nya sambil memukul mukul dada bidang Rayyan

"Maafin gue"lirih Rayyan lalu menaruh dagu nya di atas kepala Risa

Beberapa menit kemudian tangisan Risa kini sudah mulai terhenti dan hanya tersisa sesenggukan nya saja

"Gue mau cerai"kata kata tersebut keluar lagi dari mulut Risa dengan suara nya yang melirih

"Gak itu gak bakal pernah terjadi"sela Rayyan cepat

Mendengar jawaban Rayyan Risa dengan kasar melepas pelukan itu

"KENAPA?,KENAPA LO SELALU GAK MAU SAAT GUE NGAJAK LO CERAI?!"Ucap nya dengan nada tinggi

"KARNA GUE CINTA SAMA LO"Sambung Rayyan dengan suara yang tinggi juga

"Gue beneran ngomong kayak gitu sama Risa?,Rasa cinta itu beneran udah ada?"batin Rayyan masih tak percaya dengan ucapan nya tadi

Ucapan Rayyan barusan membuat Risa diam seribu bahasa

"Gue cinta sama lo"ucap nya lagi

"Gak Risa lo jangan percaya sama ucapan manusia es ini"Batin Risa berusaha meyakinkan dirinya agar tidak percaya ucapan Rayyan barusan

"Dan gue gak bakal pernah percaya lo cinta sama gue"lanjut Risa menatap mata tajam Rayyan yang kini menatap nya juga

"Kenapa lo gak percaya?"tanya nya dengan raut wajah yang sulit diartikan

"Ada alasan tersendiri kenapa gue gak percaya sama ucapan lo"balas nya lalu memutuskan kontak mata nya dengan Rayyan

"Apa yang harus gue lakuin supaya lo percaya sama gue?"

"Kita gak bisa lanjutin hubungan ini"Risa berbicara sambil menatap kosong ke arah depan

"Kenapa?"

"Kita beda"balas nya

"Beda apanya?,kita sama manusia kita sama sama makan nasi apa bedanya coba?"heran Rayyan

"Pokonya kita beda!"tegas Risa

"Kasih gue waktu buat buktiin perkataan gue"Rayyan berucap sambil menggenggam sebelah tangan Risa

"Papi gak setuju Ray sama hubungan kita"batin Risa

RAYSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang