Chapter 15 : Kecoak!

110 16 0
                                    

"Oke fine Rayyan bakal pilih..."

Rayyan menjeda ucapan nya lalu menatap ke arah Risa

"Rayyan bakal pilih Risa"ucap nya lantang

Dan ucapan nya itu membuat Dirga jelas jelas marah

"KAMU LEBIH PILIH GADIS KAMPUNG ITU DARI PADA PAPI?!"sentak nya

"JELAS RAYYAN PILIH ISTRI RAYYAN PI"Rayyan berucap dengan nada tinggi juga

"Jika kamu pergi dari sini semua fasilitas yang pernah papi berikan ke kamu kembalikan sekarang juga!"ancam nya

"Oke fine"ucap nya lalu melepas jam tangan yang ada di tangan nya lalu melemparnya ke sofa,Lalu Rayyan mengogoh saku celana nya dan melempar dompet nya ke sofa

"Nanti baju sama yang lain nya Ray bakal anterin ke sini"ucap nya ketus

"Sa kita pergi dari sini"Rayyan lalu menarik tangan Risa untuk keluar dari rumah itu

"AWAS SAJA KAMU GADIS MISKIN,KAMU SUDAH MEMBUAT ANAK SAYA JADI PEMBANGKANG"Teriak nya menggema di rumah itu

•••

"Ray kita mau kema-"

"Syuttt,jangan banyak tanya"Ucap Rayyan sambil mendaratkan jari telunjuk nya di bibir Risa

Hal itu sontak membuat Risa diam seribu bahasa

Mereka kini tengah berada di dalam mobil sport milik Rayyan untuk pergi ke tempat yang Rayyan maksud

Beberapa menit kemudian,mereka pun sampai di tempat yang Rayyan maksud,Risa baru saja turun dari mobil sedangkan Rayyan sudab turun duluan menganbil koper Risa yang ada di bagasi mobil

"Apartemen?"gumam Risa saat melihat bangunan besar di hadapan nya

"Ayo"ajak Rayyan menarik tangan Risa,Risa pun menurut dan mengikuti langkah Rayyan

Kini mereka pun sampai di depan pintu berwarna hitam,Rayyan pun menekan kata sandi pintu tersebut

"Sandi nya tanggal pernikahan kita"ucap Rayyan dan Risa pun membalasnya dengan anggukan

Pintu terbuka Rayyan pun masuk ke dalam sambil menarik koper Risa

"Sini ngapain bengong"ajak Rayyan dari dalam,lalu Risa pun masuk ke dalam setelah itu menutup pintu

Risa melihat sekeliling apartemen itu,terlihat mewah namun sangat berantakan,saat pertama kali masuk ke dalam apartemen Risa di suguhi oleh keadaan ruang tamu yang sangat berantakan seperti kapal pecah

"Ini kenapa berantakan banget?!"pekik Risa

"Gak pernah di beresin"balas Rayyan acuh

"Astagfirullah"Risa ber istigfar sambil menggeleng gelengkan kepala nya

"Kamar kita di sana"ucap Rayyan menunjuk pintu berwarna hitam yang ada di sudut ruangan

"Gue mau pisah kamar"ujar Risa

"Gak ada"balas Rayyan dingin lalu duduk di sofa

Di atas meja terlihat ada beberapa botol bekas minuman dan kaleng kaleng bekas minuman juga yang berserakan di lantai,serta ada bekas kulit kacang yang berserakan di atas meja

"Ini apart punya siapa?"tanya Risa

"Gue"balas Rayyan lalu meluruskan kaki nya dan menyandarkan tubuh nya di sandaran sofa dengan kedua tangan nya yang berada di belakang kepala nya di jadikan bantalan

RAYSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang