"Abang?" Lisa
"Eh iya sayang kenapa? Sini pangku" Rosie membawa Lisa duduk dipangkuannya dan menikmati sunset dipinggir kolam renang
"L-lisa udah siap jadi istri abang seutuhnya" Lisa
"Maksud kamu?" Rosie
"L-lisa..."
"Siap berhubungan intim!" Jennie tiba2 muncul dan bergabung bersama mereka "Kau itu masih bocil, kau pikir hubby itu pedofil apa?"
"Bukan gitu eonnie, aku ini sudah besar lagipula itu kan memang kewajibanku sebagai istri" Lisa bangun berdiri
"Bukankah kau yang bilang sendiri kalau kau takut?" Jennie
"I-iya tapi aku juga mau jadi istri yang baik, eonnie tidak bisa melarangku" Lisa
"Bilang saja ini adalah langkah awalmu lalu nanti kau akan memonopoli hubby-ku" Jennie
"Kalian berdebat seolah-olah oppa hanya milik kalian, jangan lupa aku cinta pertamanya. Kalian menjadi istrinya itu karena aku" Jisoo juga datang nimbrung
Rosie yang melihat itu semua hanya mengernyit heran, kenapa tiba2 ketiga istrinya cekcok seolah merebutkan dirinya?
"Stop sayang Stop!" teriak Rosie membuat semuanya terdiam "Kenapa kalian seperti ini?"
"Aku merasa hanya aku yang harusnya jadi milikmu, hanya aku" Jisoo
"Jisoonie egois! Abang Rosie kan suami kita bertiga! Disini aku merasa engga adil mentang2 aku paling kecil hingga paling susah dapat abang" Lisa
"Apaan sih bocil! Malam itu malam aku sama hubby, itu malam yang indah. Hubby engga pernah sebut nama lain dalam erangannya cuma nama aku, iya kan by" Jennie
"Cukup Jennie! Jangan kamu ceritakan aktivitas haram kamu eonnie jijik!" Jisoo
"Haram?! Haram gimana? Rosie suami aku" Jennie
"STOP!" Kesabaran Rosie mulai habis namun ia menghela nafas untuk menahan marahnya, ketiga istrinya menunduk ketakutan "Sejak awal pernikahan ini terjadi ide siapa?"
"Kami" JenChuLi sambil menunduk
"Apa aku pernah berlaku tidak adil pada kalian?" Rosie
"Tidak pernah" JenChuLi
"Lalu apa kalian masih mau meneruskan rumah tangga ini?" Rosie
"Mau tapi bisa tidak jangan gini? Istrimu hanya aku saja gitu" Jisoo
"Setelah semua yang kita lewati, kau akan melepaskanku begitu saja by?" Jennie
"Abang bahkan Lisa belum disentuh sama abang" Lisa
"Ketiganya atau tidak sama sekali?" tegas Rosie membuat JenChuLi saling tatap lalu bersama-sama memeluk Rosie
Rosie peluk dan cium ketiganya "Aku sangat mencintai kalian dan kalian adalah keluarga yang sangat dekat, jadi jika hanya karena aku membuat hubungan kalian renggang, lebih baik aku yang pergi"
"Jangan oppa maafkan kami" Jisoo
Akhirnya ketiga istri Rosie berbaikan. Mereka di Jeju 4 hari, 1 hari Jennie, 1 hari Jisoo, 1 hari Lisa, 1 harinya gabung semuanya
.
Sesi liburan berakhir. Kini semuanya kembali ke rutinitas semula. Seperti pagi ini, Jisoo membuat sarapan, Lisa membuat kopi dan Jennie menyiapkan baju Rosie. Setelah semuanya siap mereka akan kompak membangunkan sang suami dengan cara menciumnya bersama
"Huuueeekkkkk" Jisoo berlari kekamar mandi setelah mencium Rosie, Rosie mengejar karena khawatir
"Kenapa sayang?" Rosie
"Oppa bau" Jisoo
"Masa sih, semalam kamu peluk erat" Rosie
"Iya padahal abang wangi gini eonnie" Lisa
"Aku engga suka! Bikin mual!" Jisoo
Rosie bingung, padahal semalam Jisoo peluk Rosie erat sampai pagi kenapa sekarang malah dibilang bau
.
"Oppa jauh2 ah dari aku" Jisoo
"Aku udah mandi dan wangi gini lho sayang, mau cium mau berangkat kerja" Rosie
"Engga mau!" Jisoo tampak pucat dan lemas "Jen eonnie pusing"
"Eonnie kita kekamar ya" Jennie
"Kita kerumah sakit aja ya sayang" Rosie
"Pusing gegara kamu! Udah sana ah kamu bau!" Jisoo direngkuh Jennie kekamar meninggalkan Rosie dan Lisa
"Yang sabar ya abang" Lisa
"Gapapa, jaga kakak kamu ya kasih abang kabar" Rosie
KAMU SEDANG MEMBACA
3 For 1
Fiksi IlmiahKim bersaudara tidak bisa terpisahkan dalam segala hal. Inget ya segala hal! Termasuk pasangan! Mau sama salah satu berarti harus mau sama ketiganya, apa Rosie sanggup? Atau malah mau melepasnya saja? Atau ketiganya malah akan terpecah belah hanya k...