"Selamat tuan Park, bayi anda laki2 lahir dengan selamat dan sehat" dr. Suzy
Rosie menangis haru menciumi kening Jisoo yang penuh peluh setelah melahirkan. Diluar Jennie menunggu, dia tidak mau jauh dari Jisoo dan Rosie disuruh pulangpun engga mau
Rosie keluar menghampiri Jennie sedangkan Jisoo dibawa keruang rawat dan bayinya dibawa keruang bayi untuk mendapat perawatan
Diruang rawat Jisoo setelah 6jam...
Jisoo menggendong bayinya dan menyusuinya. Rosie disampingnya memandangi dengan penuh bahagia sambil merangkul Jennie, maklum hamil Jennie masih muda jadi mau nempel terus sama Rosie
"Bayinya tampan" Jennie sambil menoel-noel pipi baby
"Siapa dulu papanya" Rosie
"Dikasih nama siapa oppa?" Jisoo
"Aiden, Aiden Park" Rosie
"Nama yang bagus" Jisoo
"Sayang aku mau pulang dulu ya bawa perlengkapan kamu dan baby Aiden" Rosie
"Kenapa kita engga langsung pulang sih oppa?" Jisoo
"Kalian dirawat dulu sampai benar2 pulih, pasca melahirkan masih rentan sayang" Rosie akhirnya Jisoo mengangguk nurut
"Wifey ayo kamu perlu istirahat, yuk pulang" Rosie
"Mau disini aja by sama baby Aiden dan Jisoonie" ucap manja Jennie
"Tapi sayang kamu disini nanti capek lho" Rosie
"Hubby~" Jennie mencebikkan bibirnya seperti bocah mau nangis
"E-e-eh iya iya sayang disini aja ya, biar hubby bawakan perlengkapanmu juga muacchhh" Rosie mengalah dan mencium kening Jennie
"Pulangnya mau cheesecake" Jennie
"Iya wifey sayang~" Rosie
"Oppa aku mau semangka" Jisoo
"Arraseo sayangku~"
Rumah sakit ini adalah rumah sakit milik keluarga Rosie juga. Jadi ruang rawatnya super luas khusus dibuat untuk Rosie dan ketiga istrinya. Seperti saat ini Jennie ikut berbaring dibrankar sebelah brankar Jisoo. 1 ruangan 2 brankar? Bebas lah~
Setelah itu Rosie keluar dan pulang kerumah. Didepan rumah Rosie melihat mobil Lim "Ah Lisa Lim udah dateng rupanya, kenapa engga kerumah sakit langsung?"
Rosie terdiam sejenak didepan pintu yang tertutup. Sayup2 dia dengar suara desahan wanita yang tidak asing baginya, seperti dia pernah mendengar suara itu diposisi yang sama
Rosie buka perlahan pintu rumahnya. Alangkah kagetnya dia melihat adegan panas yang dilakukan 2 orang diatas sofanya. Adegan panas antara istri dan sepupunya
"LISA!!!"
Lislim menghentikan kegiatannya dan langsung memakai baju mereka. Lim hanya berdiri sedikit menunduk malu
"A-abang please ini bukan kaya yang abang lihat" Lisa meraih tangan Rosie
"Kalo gitu jelaskan!" Rosie dingin menahan marah. Sungguh dia tidak mau marah kepada Lisa
Lisa hanya diam, dia juga bingung mau menjelaskan apa karena jelas terlihat tadi dia dan Lim melakukan hubungan intim diatas sofa
"Ko diam? Kalo gitu biar abang yang jelaskan" Rosie menghampiri Lim dan memberikan bogem mentah pada wajah Lim
bugghhhh~
Lim tersungkur dan menghapus darah diujung bibirnya. "SEPUPU BEJAT!" Rosie menatap Lisa dan Lim marah lalu beranjak kekamar Jisoo untuk mengambil perlengkapan Jisoo dan bayinya
KAMU SEDANG MEMBACA
3 For 1
Science FictionKim bersaudara tidak bisa terpisahkan dalam segala hal. Inget ya segala hal! Termasuk pasangan! Mau sama salah satu berarti harus mau sama ketiganya, apa Rosie sanggup? Atau malah mau melepasnya saja? Atau ketiganya malah akan terpecah belah hanya k...
