Hari2 Rosie beristri 3. Malam pertama jelas ia habiskan dengan Jisoo karena selain istri pertama, Jisoo adalah cintanya Rosie. Keempatnya sepakat membagi waktu. Senin-Selasa itu jatah Jisoo, Rabu-Kamis dengan Jennie dan Jumat-Sabtu dengan Lisa.
Dihari minggu Rosie boleh menghabiskan waktu dengan siapapun pilihannya asal tetap adil dimalam hari namun pagi hingga malamnya Rosie harus menghabiskan waktu dengan ketiganya
Ketiganya menerima dengan senang seolah tanpa beban asal mereka tetap bersama justru Rosie yang merasa terbebani hanya saja saat ini dia mencoba menerima keadaan dan mencoba jadi suami yang baik untuk ketiganya
"Oppa" itu panggilan Jisoo
"Hubby" itu panggilan Jennie
"Abang" itu panggilan Lisa
.
"Oppa bangun sudah pagi, memangnya tidak kekantor?" Jisoo mengelus pipi Rosie
"hmmm bentar lagi sayang" Rosie memeluk pinggang Jisoo yanh duduk dipinggir ranjang
"ayo bangun oppa ini sudah kubuatkan kopi" Jisoo
"aku sudah membuatkanmu kopi abang" Lisa
"hubby bajumu sudah kusiapkan, bangunlah"
Mendengar itu Rosie langsung terbangun. Dia kira hanya Jisoo yang membangunkannya ternyata ketiga istrinya ada disana. Dia belum terbiasa
"K-kenapa kalian bertiga disini?" Rosie
"Lho ini kan kamar kita berempat yanh setiap hari minggu, kau tertidur disini by semalam" Jennie
"a-ah iya aku kelelahan" Rosie menggaruk kepalanya tidak gatal
"ayo mandi dulu" Jisoo mengusap kepala Rosie
"morning kiss dulu~" ucap Rosie manja pada Jisoo
Cupp~ ciuman itu bukan membuat Rosie senang tapi buat Rosie kaget karena bukan hanya Jisoo yang mencium bibirnya tapi Jennie juga mencium pipi kirinya dan Lisa mencium pipi kanannya
"K-ko kalian cium juga?" Rosie
"kami semua istrimu abang" Lisa mencubit pipi Rosie gemas
"aaarrggghhh" Rosie "aku akan mandi, Jennie a-ah maksudku wifey handukku tolong"
"wifey" adalah panggilan Rosie untuk ketiga istrinya
"ini by"
.
"oppa nanti mau dimasakin apa pas pulang?" Jisoo
"hmm aku ingin sup kaki sapi" Rosie
"mau cake tidak by?" Jennie
"b-boleh juga aku suka tiramisu" Rosie
"espresso double shot juga nanti akan menantimu abang" Lisa
"ah terima kasih ya" tanpa sadar Rosie mengelus kepala Lisa
"berarti hari ini kita belanja bersama" Jisoo
"ya kalian belanjalah, gunakan black card yanh sudah aku berikan jangan pakai uang sendiri, aku suami kalian jadi kalian tanggungjawabku" Rosie
Menurut JenChuLi kata2 Rosie barusan sangat manis membuat ketiganya terharu
"huaaa makasih sayangggg~" JenChuLi memeluk Rosie
"sudah2 jangan menangis aku menyayangi kalian" Rosie "a-aku berangkat ya" Rosie mencium kening ketiga istrinya lalu pergi bekerja
.
"dengar eonnie?" Lisa
"Rosie oppa sayang kita?" Jennie
"ya kita kan istrinya masa iya engga sayang" Jisoo
"tapi kita belum pernah disentuh Rosie oppa sejak menikah 1bulan lalu" Jennie
"hal itu bukan satu2nya bukti mencintai, sudahlah ayo bersiap kita belanja" Jisoo
.
"wah prince kita yang sesungguhnya" Seulgi
"betul Gi, menikah dengan 3 gadis sekaligus, keluarga Kim pula" Wendy
"kalian? Sejak kapan kesini?" Rosie
"maaf kita baru kesini dan tidak hadir pada pernikahanmu karena masih ada proyek di Kanada" Wendy
"Bagaimana rasanya punya 3 istri? Menyenangkan bukan?" Seulgi
Rosie menghela nafas "pusing karena sebenarnya aku hanya ingin memperistri Jisoo"
"kau jahat Rosie, kedua itu juga istrimu kalo begitu sama saja kau tidak menghargai wanita, kau hanya menganggap mereka jalang? Iya?" Wendy
"aku belum menyentuh istri kedua dan ketigaku" Rosie
"kau jahat Rosie, kau tidak adil bagaimana perasaan mereka mengetahui kau hanya meratukan Jisoo diranjangmu? Kau harus belajar meratukan mereka" Seulgi
Sejenak Rosie berpikir mungkin dia jahat karena berani menikahi ketiganya namun menelantarkan istri kedua dan ketiganya. Bahkan saat giliran JenLisa pun Rosie hanya datang kekamar dan tidur disampingnya tanpa menyentuh atau mengajak deeptalk. Sebenarnya itu sungguh menyakitkan bagi JenLisa
.
"aku pulang" Rosie
"abang udah pulang?" Lisa menyambut, mengambil tas Rosie lalu membantu Rosie membuka jasnya
"hm, mana kedua kakakmu?" Rosie
"mereka didapur, ayo abang kita makan bersama" Lisa
Rosie kemeja makan sementara Lisa menyimpan barang2 Rosie keatas lalu kembali
"katanya tadi mau buatkan espresso untukku?" Lisa agak kaget mendengar itu karena Rosie tidak pernah memulai percakapan pada JenLisa, berbeda dengan Jisoo
"ah ini bang" Lisa memberikan kopi pada Rosie, Rosie tersenyum menerimanya
"hmm pas, kita makan dulu yuk istri2ku bersama-sama" Rosie, hari ini Rosie aneh sekali dia terlihat ceria pada ketiga istrinya
.
Malam ini adalah malam bersama Jennie. Karena terbiasa Rosie hanya datang dan tidur maka setelah masuk kamar Jennie tidur membelakangi Rosie karena biasanya Rosie juga begitu
Rosie naik keranjang lalu merebahkan diri disamping menghadap Jennie lalu memeluk pinggangnya membuat Jennie kaget namub tetap pada posisinya
"cake buatanmu enak" bisik Rosie pada telinga Jennie membuat Jennie bergidik lalu berbalik menghadap Rosie. Tangan Rosie setia memeluk Jennie
"hubby suka?" Jennie mengelus pipi Rosie
"suka" Rosie dengan wajah sayu "besok buatin lagi ya wifey J"
"iya besok aku buatin lagi" Jennie "k-kalo sama yang buatnya suka engga?" tanya Jennie ragu
"boleh coba yang buatnya juga?" Rosie. Dengan sedikit malu Jennie mengangguk
Rosie mencium lembut Jennie. "maafin aku baru bisa sentuh kamu"
"gapapa kamu perlu adaptasi punya istri 3" Jennie
"makasih" Rosie cium pipi Jennie
"makasih" Rosie cium bibir Jennie agak lama tapi lembut
"makasih" Rosie cium leher Jennie hingga berlanjut pada kewajiban Rosie sebagai suami Jennie
.
Jennie keluar kamar memakai bathrobe dan handuk dikepala. Ia lupa mengambil baju Rosie di ruangan bajunya
"ah eonnie mengagetkan saja" Jennie yang kaget karena ada Jisoo didepan pintu
"aku mengantar ini baju oppa" Jisoo
"baru aku akan mengambilkannya, hubby masih tidur tapi" Jennie
"mau kubantu bangunkan?" Jisoo
"aaaa tidak perlu eonnie aku akan belajar" Jennie
"bisa malu aku jika Jisoo eonnie melihat hubby masih tidur dalam keadaan tanpa baju" batin Jennie
"baiklah, eonnie tunggu sarapan" Jisoo
.
"pagi2 gini Jennie sudah mandi? Apa oppa sudah menyentuh Jennie? Ah kenapa hatiku sakit gini tapi engga boleh sakit Jisoo, Jennie adikmu dan istri Rosie oppa juga. Kau yang mau hal ini kan" Jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
3 For 1
Science FictionKim bersaudara tidak bisa terpisahkan dalam segala hal. Inget ya segala hal! Termasuk pasangan! Mau sama salah satu berarti harus mau sama ketiganya, apa Rosie sanggup? Atau malah mau melepasnya saja? Atau ketiganya malah akan terpecah belah hanya k...
