Eps 2

260 28 4
                                    

"Kita ketemu lagi" Rosie

"Hm Rosie ya CEO P.E?" Jisoo

"Kita sudah sering bertemu kenapa masih bertanya" ucap Rosie dengan wajah memelas "sedang apa? Jogging juga?" Rosie

"Hm" Jisoo jawab cuek

"Sendirian? Boleh kutemani?" Rosie

"Dengan adik2ku" Jisoo "Jika ingin jogging bersama maka  jogging juga dengan adik2ku"

"A-ah iya kau dekat sekali dengan mereka ya" Rosie

"Hm" Jisoo jawab singkat

"B-baiklah ayo berjalan bersama" Rosie

"Ok" Jisoo berbalik ke belakang "Adik2 ayo lanjut"

Akhirnya jenchuli dan Rosie lanjut joging bersama. Setelah merasa lelah akhirnya mereka beristirahat dan duduk direrumputan

"Kenapa kau mengikuti Jisoonie terus? Kau penguntit ya" tanya Lisa tiba2. Sebenarnya sejak meeting waktu itu Rosie merasa terpesona dengan Jisoo bahkan dia sudah jatuh hati. Seakan semesta merestuinya, mereka sering bertemu secara kebetulan. Walaupun Jisoo selalu bersama adik2nya

"A-ah tidak, bukan" Rosie

"Lalu?" Jennie

"A-aku..." Rosie "Aku hanya menyukai kakakmu, mian"

Jennie menarik kaus Rosie tiba2 "Berani kau menjauhkan kita dari JIsoonie kucongkel matamu"

"Ayo eonnie lanjut hajar eonnie jangan kasih ampun, dia mau misahin kita" Lisa kompor

"hey hey sudah" Jisoo melerai "Mati nanti ini anak orang!"

Akhirnya Jennie melepaskan cengkramannya dengan kasar membuat Rosie bergisik ngeri. "Maksudmu apa Rosie?" Jisoo

Rosie mengalihkan atensinya ke Jisoo. Dia bersimpuh dihadapannya "Jisoo aku menyukaimu sejak awal bertemu, maukah kau jadi kekasihku?"

Jisoo menatap kedua adiknya lalu beralih lagi ke Rosie "Jadi pacarku berat, ada syaratnya"

"Apa Ji? Aku akan memenuhinya" Rosie

"1 oppa tidak boleh menjauhkan kami dari Jisoonie, kalo kami ada acara maka oppa tidak boleh meminta waktu Jisoonie" Lisa

"2 oppa tidak boleh menyakiti Jisoonie dan penuhi apapun kemauannya" Jennie

"Ok itu saja, easy aku tidak keberatan sama sekali" Rosie

"Satu lagi" Jisoo

"Iya sayang?" jawab Rosie PD membuat Jennie dan Lisa memutar bola malas

"Kalo kita kencan kedua adikku harus ikut, aku tidak mau meninggalkannya" Jisoo

"Hah?!" Rosie kaget "Kita engga bisa ciuman dimobil dong?"

Mendengar itu Lisa langsung menarik baju Rosie lalu tanpa ragu sebuah tamparan empuk melayang dipipi tampan Rosie itu dari Jennie

plaaakkkkk~

"Kau pikir kakakku apa?! Enak saja mengajaknya ciuman, setelah itu pasti kau minta yang laiiiinnnnnnn" Jennie hendak mengamuk ke Rosie tapi ditahan Jisoo dan Lisa

"A-ah tidak2 itu hanya bercanda" Rosie

Akhirnya Jennie mulai tenang. "Bagaimana? Masih mau denganku? Sudahlah lupakan saja" Jisoo

"Tidak!" Rosie dengan mantap "Aku mau! Aku benar2 menyukaimu apapun itu aku lakukan demi mendapatkanmu"

Setelah kesepakatan yang rumit akhirnya ChaeSoo resmi berpacaran walaupun printilannya harus ikut

.

Beberapa bulan kemudian...

"Hari ini mau kemana?" Jisoo bergelayut manja dilengan Rosie

"Aku akan mengajakmu ke tempat yang spesial" Rosie

Rosie dan JenChuLi dibawa Rosie ke pelabuhan. DIsana sudah bertengger yacht mewah dan akan mereka naiki

"Kita mau kemana sih oppa" Lisa

"Iya dan kenapa juga harus pakai gaun mewah? Kalo di yacht gini aku mau pakai bikini" Jennie

"Tapi ini malam Jennie, yang ada kau masuk angin" Jisoo

Rosie tiba2 berlutut didepan Jisoo. Ditangannya ada kotak cincin berlian yang dihadapkan ke Jisoo. "Aku mencintaimu Kim Jisoo, menikahlah denganku"

Jisoo meneteskan airmata. Kedua adiknya menatap haru dan sendu. "Hiks Ro-rosiee"

"Bagaimana? Aku tulus" Rosie

"A-aku menerimamu Rosie" Jisoo 

Rosie bangkit memakaikan cincin itu dijari Jisoo lalu memeluknya penuh haru. "Aku mencintaimu"

"T-tapi..." Jisoo melepas pelukan

"Wae?" Rosie

"Kau harus menikahi adik2ku juga" Jisoo

"WHAAAAAATTTTTTTTT"

3 For 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang