Eps 7

1.2K 124 4
                                    

Shani dan Ara masih diposisi berpelukan atau lebih tepatnya Shani yang sedang memeluk Ara

Ara seakan merasa nyaman dan tenang dipeluk seperti ini hingga membuatnya perlahan mengangkat tangan ingin membalas pelukan Shani tersebut

Ceklek.....

" raaa.....coba...." Mira yang masuk tanpa mengetuk keruang kerja Ara terkejut melihat keduanya yang sedang berpelukan

Ara dengan cepat melepaskan pelukan Shani dan keduanya menjadi salah tingkah setelah  tertangkap basah oleh Mira

" maaf....kalau ganggu " Mira memilih keluar kembali dan menutup pintu sambil tersenyum setelah memergoki keduanya

" se..sepertinya....aku harus keluar dulu ci..." Ara dengan perasaan gugupnya memilih untuk segera keluar lebih dulu karena suasana berubah menjadi canggung sedangkan Shani ia menarik nafas seraya memegangi dadanya dikarenakan jantungnya yang berdebar kencang

" kok...aku jadi gugup gini sih...." gumam Shani ia sadar jika debaran yang rasakan tadi bukan hanya sekedar debaran biasa melainkan ada hal yang membuatnya terjadi karena Ara





Tiga hari berlalu
Hari ini Ara benar benar disibukan dengan perkuliahannya bahkan ia sudah dua hari ini tidak memiliki waktu untuk kekafe karena kesibukan kuliahnya

" gila....pak andi ngasih tugasnya banyak amat " lirih Amel saat ini ia dan Ara sedang ada diperpustakan untuk mengerjakan tugas menulis makalah

" mana materinya sulit amat lagi nyesel gue ambil jurusan arsitek kalau gini " keluh Amel yang membuat Ara hanya terkekeh mendengarnya

" udah kerjain aja....mel....ingat deadlinenya besok pagi " ucap Ara tetap fokus mengetik dilaptopnya sambil sesekali membaca buku

Amel yang sedang santai membulatkan matanya melihat seniornya muncul diperpus seraya celingak celinguk sudah pasti mencari Ara

" ra...ra....cewek loe " ucap Amel seraya menepuk lengan Ara

" apaan sih...mel..cewek apaan...." Ara terdiam saat kini ia ikut menoleh kearah Amel melihat disana seniornya yang selalu berusaha mendekatinya tengah berjalan kearahnya mereka

Terlambat sudah jika ingin kabur dan tidak mungkin juga karena buku buku dan laptopnya akan sulit ia bawa nanti

" araa..." ucapnya lalu duduk disamping Ara

" ehh...kak rina apa kabar " kekeh Amel setelah bertanya namun tidak dihiraukan oleh seniornya itu

Rina senior dari Ara itu langsung merangkul lengan Ara sambil ikut menatap kelayar laptop 

" susah ya tugasnya...mau aku bantuin......materinya cukup aku kuasai " ucap Rina

Ara hanya berdehem seraya menarik lengannya yang dirangkul Rina

" gak usah kak...udah mau selesai juga kok " ucap Ara merasa sangat tidak nyaman dengan kegenitan seniornya itu

Rina senior Ara yang sejak lama terus berusaha mendekatinya karena menyukainya bahkan rela mengulang kembali beberapa matkul hanya demi bisa sekelas dengan Ara

" raaa....ntar malam sibuk gak? " Rina kembali merangkul lengan Ara dengan erat sedangkan Ara benar benar dibuat jengah dan tak habis pikir dengan kegigihan Rina untuk mendekatinya padahal jelas jelas Ara sudah menolaknya secara terang terangan tapi tetap saja seniornya itu keras kepala

" kayanya sih sibuk kak...soalnya kan kerja " balas Ara lalu menatap Amel agar mau membantunya lepas dari Rina namun bukannya membantu Amel kini malah membereskan barang barangnya

BE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang