Eps 10

1K 105 3
                                    

Shani tengah sibuk memasak pagi ini ia mempersiapkan segalanya untuk makan malam nanti

" shan....bahan segini apa gak kebanyakan...kan cuman kita berdua " ucap Hendri yang baru bangun dan sudah melihat adiknya sibuk didapur

" gak kok...maaf aku lupa bilang kalau nanti ara bakalan ikut makan malam " ucap Shani sambil tersenyum seketika teringat akan moment kemarin saat Ara akhirnya memilih mau menerima ajakan makan malamnya

Flashback On

Ara dan Shani keduanya masih saling diam didalam mobil yang berhenti dipinggir jalan setelah tadi Shani mengatakan harusnya Ara tidak perlu berbohong hanya karena tidak ingin makan malam bersama mereka

" baik...aku mau "

Shani menatap Ara dengan bingung akan maksud dari perkataannya barusan sedangkan Ara ia menatap Shani lagi

" tawaran makan malam ci shani masih berlaku kan " ucap Ara

" udahlah raa...aku gak mau memaksakan kalau kamu emang gak mau datang juga gak papa " lirih Shani

" aku akan datang....setidaknya makan malam bersama ci shani dan ko hendri lebih baik daripada sama senior aku itu " ucap Ara seketika membuat Shani menatapnya berharap jika apa yang dikatakan Ara itu benar

" jadi cuma buat ngehindarin wanita itu....aku sama ko hendri dijadiin pelarian " ucap Shani lagi seketika membuat Ara heran karena ia yang merasa menjadi serba salah sekarang

" ya gak kok ci anggap aja ini permintaan maafku.....jadi gimana masih berlaku " tanya Ara lagi dan Shani tersenyum seraya mengangguk

Flashback Off

Hendri menjadi penasaran seberapa dekat sebenarnya adiknya itu dengan Ara sampai sampai Shani yang begitu senang hanya karena Ara menerima ajakan makan malamnya

" gak papa kan ko....ara ikut ? " Shani menatap Hendri yang diam saja saat mengetahui Ara akan ikut mereka

" kamu sama ara ada hubungan apa ? maaf bertanya begini tapi kemarin mira bilang soal kalian yang berpelukan diruang kerja ara "

Shani menghela nafas pelan lantas ia mematikan kompornya kemudian berjalan mendekati Hendri yang sedang duduk dimeja makan

Shani duduk dikursi samping kakaknya itu tanpa menatapnya sama sekali dan hanya melihat permukaan meja didepannya

" kami gak punya hubungan apapun hanya sebatas teman yang awalnya tidak akrab kini menjadi lebih dekat " jelas Shani

" kan koko tau sendiri dulu kami pernah satu grup bareng " tambah Shani lagi yang diangguki Hendri

" tau kan arah tujuan koko nanya itu...kalau gitu perasaanmu sama ara gimana ? " Hendri bisa melihat jelas Shani terlihat berpikir keras untuk menjawabnya

" aku juga gak tau ko....tapi yang jelas entah kenapa aku selalu pengen dekat sama ara....entahlah debaran sama rasa nyaman tiap ada ara bikin aku pengen terus ngeliat dia...." jelas Shani ia memang belum bisa mendefinisikan dengan jelas apa yang ia rasakan pada Ara

" shan....dengar kalaupun kamu suka sama ara...saran koko lupain perasaan itu karena pasti bunda sama ayah bakalan nentang hubungan kalian "

" jangan pernah mencoba hubungan yang nantinya bakal sering bikin sakit hatimu "

" tapi disini yang ngejalanin semuanya kan kamu...koko cuman ngasih wejangan supaya nanti kamu gak nyesel...tapi kalau emang kamu memilih hal itu koko gak akan ngelarang ataupun nahan kamu....tapi selalu ingat kataku ini "

BE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang