Eps 11

731 79 6
                                    

Hari ini seperti biasa orang orang memulai aktivitas pagi mereka

Ara ia kini mulai disibukan dengan uasnya dan sudah seminggu lebih berlalu semenjak kejadian malam itu Ara bersikap seolah olah tidak ada yang terjadi meski didalam pikirannya terus terngiang saat Shani menciumnya dalam keadaan mabuk

Flashback On

Ara yang tersadar lantas segera melepaskan diri  Shani seraya bangkit

Ara memegangi bibirnya seketika pipinya bersemu merah ia bahkan masih bisa merasakan bekas ciuman Shani dibibirnya saat ini sedangkan Shani kini ia malah tak sadarkan diri setelah perbuatannya

Tak mau ambil pusing Ara segara mengangkat tubuh Shani memasuki kamar dan membaringkan tubuh Shani disamping Feni dan Gracia dikasur

" kak aku balik duluan ya...."

" kamu yakin raaa gak nginap aja disini udah malam loh ini " Gita menatap heran pada Ara yang terlihat salah tingkah saat ini

" gak papa kok kak...aku duluan ya " Ara lantas segera pergi keluar

Plakkk......

Ara menampar pipinya sendiri menyadarkan dirinya karena malah terus memikirkan Shani saat ini setelah kejadian itu

Flashback Off

Ara menghela nafas panjang hari ini ia tidak terlalu fokus dengan buku yang dibaca karena bayangan wajah Shani terus saja muncul dipikirannya

Dan ia harap Shani tidak mengingat apapun soal malam itu bahkan ia terus berusaha menghindari Shani yang terus mampir kekafe beberapa hari ini

Karena terlalu asik melamun hingga tidak sadar jika kini Rina sudah ada disampingnya

Cup~~~

Sebuah kecupan dipipinya membuat Ara terkejut lantas memegangi pipi sambil menoleh dan mendapati Rina yang sedang tersenyum menatapnya

" ngapain sih ngelamun....mikirin aku " tanya Rina sambil tersenyum manis sedangkan Ara hanya berdecak kesal mendengarnya

" apaan sih kak...."

" raaa ajarin yang ini dong...aku gak ngerti besok kan uas aku masih bingung belum lagi harus bikin sketsanya " ucap Rina menunjukan buku yang ia bawa

Rina dibuat tersenyum lagi karena kali ini Ara tidak menghindarinya dan bahkan kini sedang membaca dengan serius buku yang ia bawa

" maksud dari pernyataan ini....kakak harus bisa memikirkan kira kira tujuan seseorang dalam membuat sketsa abstrak dalam senin..setiap garis sketsa kaka haru ada maknanya " jelas Ara namun bukannya memperhatikan Rina malah hanya fokus memandangi wajah serius Ara saat ini

Ara menoleh lantas menghela nafas karena Rina yang tidak memperhatikannya sama sekali

" kak ini serius mau aku bantuin "

Ara hendak pergi namun Rina dengan cepat menahannya

" maaf maaf...aku serius raa...ya udah gimana kalau kita belajar barengnya jangan disini..." seru Rina belum Ara menyetujuinya ia sudah menarik Ara pergi dari perpus kampus

Disinilah mereka saat ini
Berada dikafe tempat Ara berkerja meski tadi awalnya ia hendak menolak tapi Rina yang bersikeras mau tidak mau Ara menurutinya saja

" ini mba  " ucap Bagu membawa pesanan untuk Rina dan Ara

" apa bay...udah kerja sana " seru Ara karena Bayu yang malah berdiri disampingnya menatap Rina dengan lekat

BE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang