BE MINE

Eps 30

Ara masih terkejut dengan apa yang terjadi saat ini bahkan bisa ia bisa merasakan jika bibirnya mulai dilumat lembut Shani

Hal itu membuat Ara perlahan terbuai hingga akhirnya membalas membuat Shani tersenyum dibalik ciuman mereka apalagi kini Ara bahkan menarik pinggang Shani dan memperdalan ciuman mereka

Kini didepan gedung apartement Shani keduanya saling menyalurkan rasa rindu yang telah lama mereka pendam dengan ciuman yang menunjukan jika keduanya masih belum bisa saling melupakan satu sama lain

Karena dirasa cukup dan terlebih lagi pasokan udara yang semakin menipis keduanya rasakan Ara menyudahi ciuman tersebut

Hahhhh~~~

Hahhhh~~~

Ara menarik nafas sedalam dalamnya lalu menatap Shani yang juga kini sedang menatapnya dengan dalam

" maaf raa....ini semua....aku....aku menyesalinya....aku minta maaf "

" harusnya aku bisa percaya denganmu....dan memilihmu lebih dari siapapun "

" maafkan aku raaa....aku bodoh sekali padahal waktu itu akulah yang memaksa menjalin hubungan kemudian aku juga yang malah mengakhirinya....dan meninggalkanmu lalu memilih pria yang dipilihkan keluargaku...dan sekarang semuanya berakhir buruk....aku menyesalinya"

Hiks.....

Hiks.....

Tangisan yang terdengar begitu menyakitkan bagi Ara lagi dan lagi ia harus mendengarnya

Ia tidak tahu harus berbuat seperti apa sekarang ?
Haruskah ia menuruti kata hatinya memaafkan Shani dan kembali padanya

Atau haruskah ia menuruti logikanya yang mengatakan jika Shani yang sudah membuatnya kecewa dan terluka tidak pantas untuk dimaafkan lagi !

Melihat Ara yang diam sejak tadi membuat Shani menjadi khawatir jika ia tidak akan pernah bisa menghapus rasa kecewa yang sudah ia berikan

"ci...."

" sepertinya kita memang gak ditakdirin bersama "

" jangan memulai lagi hal yang nantinya akan membuat kita saling menyakiti "

" pilihan yang sudah ci shani ambil adalah yang terbaik.....dengarkan orangtua cici berbaktilah pada mereka seperti seharusnya "

" karena jika kita kembali maka itu akan menentang keinginan mereka lagipula....."

Ara menghela nafas lalu mengalihkan pandangannya sebentar karena ia hendak menangis juga saat ini dan tengah mencoba untuk menahannya

Ara kembali menatap Shani kemudian mengangkat kedua tangannya memegang pundak Shani dengan lembut

" dua orang dengan gender yang sama tidak mungkin bisa bersama menjadi pasangan........"

" harusnya kita sudah tahu sejak awal....bukan sekedar orang terdekat yang tidak merestui kita tapi takdir juga sudah berkata demikian "

Shani tercengang mendengar perkataan Ara barusan yang membuatnya tidak terima
Jika hanya karena hal itu yang membuat Ara tidak mau kembali padanya ? Maka menurutnya Ara terlalu naif

" aku gak peduli itu sekarang..... "

Shani kemudian meraih tangan Ara dipundaknya untuk ia genggam lalu mengecup telapak tangan Ara

" raaa.....kali ini aku akan berdiri disampingmu dan kita akan sama sama memperjuangkan cinta kita sampai titik darah pengahabisan "

Ara menggelengkan kepala lalu menarik tangannya kemudian segera berbalik dan hendak melangkah pergi memasuki mobilnya begitu saja tapi Shani kembali menahannya lagi