Eps 21

569 65 6
                                    

Setelah makan siang bersama kini semuanya memilih kembali ke kantor mereka hanya berjalan kaki menuju restaurant karena memang lokasi kantor jkt dan restaurant hanya berjarak beberapa puluh meter saja

" ci.....maaf ya soal ikan itu " lirih Ara yang kini berusaha mengejar Shani yang berjalan cepat

Melody, Fiony dan staff lainnya yang sudah berjalan lebih dulu sesekali menoleh kebelakang melihat Ara yang terus saja membujuk Shani yang ngambek sejak keluar restaurant tadi

" ternyata shani...ngeri juga kalau cemburu...ikan bisa membawa petaka juga rupanya "

Kekeh Melody tak habis pikir dengan Shani yang marah hanya  karena sebuah ikan goreng lalu ia menoleh pada Fiony dengan sengaja agar tahu jika kedepannya Fiony tidak perlu lagi berusaha untuk mendekati Ara

" fio...kamu tau kan tugas magangmu bakalan shani yang sering bimbing jadi saya harap kalian bisa akur....."

Fiony menoleh lalu mengangguk sambil tersenyum meski terpaksa tapi ia tidak punya pilihan lain lagi

Kembali pada Shani dan Ara dibelakang........

Tentu saja marah Shani bukan hanya tentang ikan goreng.......

Ara yang jengah karena Shani terus mendiaminya sejak tadi langsung menahan tangan kekasihnya itu hingga membuat Shani berhenti melangkah dan berbalik menatapnya

" shan maaf....ya sayang "

" awalnya aku emang gak makan ikan karena gak suka aja.....tapi setelah mencobanya ternyata rasanya tidak seburuk itu justru aku banyak makasih sama kamu karena sekarang aku bisa merasakan berbagai jenis ikan yang ternyata enak enak " jelas Ara karena memang berkat Shani lah ia banyak melakukan hal baru termasuk bisa memakan makanan yang awalnya tidak ia sukai

Shani menghela nafas ia memang kesal dengan Ara karena selama ini selalu menuruti maunya tanpa memikirkan diri sendiri tapi yang lebih membuatnya kesal adalah Fiony lebih tahu banyak hal tentang Ara dibandingkan dirinya

" maaf raa....harusnya dulu aku cari tahu dulu kalau kamu gak suka ikan.....tapi malah setiap makan siang aku dengan seenaknya ngajak kamu makan makanan yang gak kamu suka " lirih Shani terdengar sedih membuat Ara tersenyum karena pacarnya itu terlihat menggemaskan sekali

" gak kok sayang......lagian sekarang aku menyukai banyak hal baru karenamu.....justru aku senang dan bahagia "

" dengerin shan....apapun itu selama aku bahagia dan kamu juga maka akan aku lakukan...."

Shani menatap Ara yang benar benar serius mengatakannya dan hal itu membuat Shani tersenyum lebar hendak memeluk Ara namun dengan cepat ditahan oleh Ara karena mereka saat ini ditempat umum

" satu pelukan ya.....please...."

Ara menghela nafas lalu memeluk Shani dengan erat yang juga langsung dibalas oleh Shani tak kalah erat

" makasih....love you ara " bisik Shani yang berhasil membuat pipi Ara bersemu merah sedangkan Shani ia langsung pergi begitu saja setelah mengatakannya meninggalkan Ara yang dibuat mematung dengan hati yang berdebar padahal ini bukan pertama kalinya Shani mengatakannya tapi entah kenapa setiap pacarnya itu mengatakannya hatinya selalu berdebar hebat




Beberapa hari berlalu
Shani menghela nafas kasar saat ini karena hari ini ia akan mengunjungi orang tuanya bersama Hendri

" ko putra ngapain pulang sih....kan bikin aku mau gak mau harus kesana "

Hendri menatap heran pada adiknya itu yang sejak tadi malam mengeluh karena mereka akan pulang ke surabaya

" emang harus nunggu koko balik dulu baru kamu mau pulang.....kamu gak kangen bunda sama ayah "

BE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang