Eps 28

603 76 6
                                    

Hari ini merupakan hari peresmian gedung kantor baru Ara dan toko forniturenya

Tak banyak yang Ara undang selain dari para perkerja dan beberapa rekan bisnis mereka

" nona ara....anda sangat hebat mengelola bisnis pabrik kayu ini "

" terima kasih pak.....dan saya dengan senang hati jika anda berkenan untuk membawa kami dalam projek projek besar nantinya " ucap Ara ia mengobrol dengan banyak rekan bisnisnya

Sampai akhirnya seorang pria berjalan mendekati Ara

" raa....bisa kita bicara sebentar " ucap pria itu yang merupakan Bagas orang kepercayaan Ara selama ini

" ada apa....."

" kau ingat bukan soal projek yang dulu pabrik kita mau dibawa kedalamnya tapi dibatalkan "

Ara lantas mengangguk mendengar perkataan Bagas

" kini perusahaan itu mau mencoba projek itu lagi......dan ingin kita berkerja sama"

" wahhh itu bagus.....kita bisa lakukan rapat untuk membahasnya....dan membuat proposal baru " jelas Ara yang tentu saja begitu senang mendengarnya

Bagas ikut tersenyum kemudian menunjukan layar ponselnya pada Ara sebuah artikel tentang laman perusahaan yang akan berkerja sama dengan mereka

" natio grup....perusahaan ini adalah perusahaan besar.....walaupun aku dengar memang perusahaan itu sedang saat ini sedikit bermasalah tapi jika projek ini dilanjutkan......"

" tunggu....apa katamu barusan natio grup ??? "

Bagas mengangguk mengiyakan pertanyaan Ara barusan

" iya natio grup.....yang ada disurabaya aku dengar dengar sekarang dipimpin salah satu anak pemilik natio grup sendiri kata dia juga mantan idol....dari grup sama denganmu apa ya namanya "

Ara segera menggelengkan kepalanya tak setuju

" batalkan....katakan pada mereka kita tidak berminat lagi melanjutkan projeknya "

" kenapa ? Bukannya ini kesempatan bagus biar kita bisa narik investor belum lagi projek ini ada kerja sama dengan pemerintah "

Ara kembali menggelengkan kepalanya karena jika ia menyetujuinya maka sudah dipastikan ia akan berkerja sama dengan Shani dan Ara tidak lagi mau berurusan dengan wanita itu karena cukup sudah segala rasa sakit yang ia alami karenanya
Natio grup adalah milik keluarga Natio yap ! Shani Indira Natio !

" tapi raaa....aku udah setuju bahkan udah bikin janji temu " ucap Bagas yang membuat Ara menghela nafas tak percaya dengan keputusan Bagas yang tanpa bicara dulu padanya

" kak !!!! Hubungi mereka dan batalkan janji itu...... " tegas Ara lalu pergi menjauhi Bagas dan memilih untuk menenangkan diri diruang kerjanya

Ara berdecak kesal pada dirinya sendiri yang membuang kesempatan emas ini tapi hatinya belum siap untuk bertemu Shani lagi nantinya karena jujur perasaannya masih sama seperti dulu namun dengan diikuti rasa kecewanya





Malam harinya
Shani tersenyum melihat putra kecilnya itu sedang terlelap kini ia sedang dalam perjalanan pulang bersama Hendri

Hendri saat ini memang ada disurabaya untuk menjemput keluarganya karena lusa mereka akan kejakarta menghadiri acara pernikahan Hendri

" shan...gimana keadaan kantor udah lebih baik ? " yang dibalas gelengan dari Shani seraya menghela nafas sambil memandangi jalanan yang mereka lewati

" aku sedang berusaha koh.....tapi seakan semuanya tidak mendukung......apalagi tadi sore kami dapat kabar kalau projek yang ingin kami lanjutkan ditolak oleh pihak pabrik kami ajak kerja sama " jelas Shani yang membuat Hendri merasa kasihan dengan nasib adiknya itu

BE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang