07

1.1K 152 12
                                    

"Bodoh!"

Plak!

"Anak bodoh!"

Plak!

"Lihat Celsie! Dia bisa dapat juara 1 dalam lomba matematika! Kau hanya dapat juara 2!?"

Plak!

Wanita cantik itu terus menamparnya disertai dengan makian-makian yang diberikannya.

"Kalau daddy tau kau pasti akan dihukum!"

Remaja laki-laki itu membulatkan matanya horor, ia tidak ingin berita ini sampai ke telinga ayahnya.

Ia lalu berlutut di depan wanita itu, "Mom, aku mohon jangan bilang ke daddy, aku mohon mom," ujarnya dengan derai air mata.

"Tapi, kau harus berjanji pada mommy, kau akan mendapat juara 1 dalam lomba fisika besok dan biologi lusa, serta bisa mempertahankan juara umum." Ujarnya dengan mata menatap tajam pada remaja itu.

"Iya! Iya! Aku berjanji, mom!" Ujarnya dengan mata berbinar.

"Baiklah, pergi ke kamarmu!" Setelah mengatakan itu, wanita itu pergi meninggalkan remaja itu.

....

"Gue harus bisa dapet juara 1 besok, Ne." Ujarnya, ia saat ini sedang VC dengan temannya, ia ingin temannya ini menolongnya belajar dengan memberikan berbagai soal.

"Line, lo kalau udah capek jangan dipaksain." Ujar Neo sambil menatap kasihan pada Line.

"Gak, gue gak capek! Demi dapet pengakuan dari daddy dan mommy gue, gue harus kayak gini."  Ujar Line dengan senyuman di wajahnya, ia melanjutkan mengerjakan soal yang diberikan oleh Neo.

"Line, cukup! Udah jam berapa ini, lo harus tidur, Line! Setidaknya istirahatkan otak lo!" Ujar Neo dengan nada memaksa.

"Tapi, Ne-"

"Gak ada tapi-tapi! Lo harus tidur, udah cukup! Gue yakin lo pasti bisa!"

Line menatap Neo dengan mata mengantuknya, ia memang sudah mengantuk, otaknya sudah menyuruh ia untuk tidur. Baiklah, untuk kali ini ia tidak boleh keras kepala.

"Oke, tapi lo nanti bangunin gue jam 4 ya!" Ujarnya dengan senyuman.

Lawan bicaranya hanya menghembuskan nafas lelah, jika tidak di iyakan, nanti yang ada Line tidak tidur semalaman.

"Iya."

Line melambaikan tangan pada Neo, ia lalu mematikan VC dan lanjut menuju ke kasurnya.

....

"Neo! Gue dapet juara 1, Ne!" Ujar Line dengan kegirangan sambil berlari ke arah Neo lalu memeluk sahabatnya itu.

"Selamat! Gue cuman dapet juara 3 di geografi." Ujarnya dengan nada sedih.

"Gak apa-apa, lebih rajin lagi lo belajarnya."

EldestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang