[note : step-sibling!hb&gv]
- - -
🧸 start 🧸
- - -Hanbin merupakan saudara laki-laki yang senang memperhatikannya selama beberapa tahun ini, menempati satu rumah dengannya setelah Ayahnya melakukan pernikahan dengan Ibu Hanbin. Gyuvin menemukan mudah dalam menukar canda dan melakukan percakapan mengenai banyak hal sekalipun mereka hanya mengenal satu sama lain sedari tiga tahun lalu, terkadang dia melupakan fakta ini karena perasaan dia dan Hanbin memahami satu sama lain seperti mereka mengetahui lainnya seumur hidup.
Gunwook merupakan teman satu jurusan yang memiliki usia lebih muda darinya, merupakan bayi musim dingin yang menggabungkan dirinya dan banyak teman dari tahun sebelumnya. Sejujurnya Gyuvin pikirkan lainnya mengintimidasi di momen pertama mereka menukar tatap mata, melihat tubuh besar dengan sorot mata yang tajam sebelum Gyuvin menemukan Gunwook sebagai sosok ramah lagi menggemaskan saat dia melakukan bicara mengenai apapun yang membuat dia sukai dan membiar Gyuvin mendengarkannya.
Jadi, Gyuvin merupakan adik dari Hanbin dan teman Gunwook (yang mengusahakan pendekatan dengan si lucu).
Kenapa dia merasa dirinya merupakan orang asing pada saat ini?
"Aku tidak melihatmu untuk waktu yang lama" Hanbin menyentuh pipi Gunwook, memainkan pipi lembut si lebih muda
"Kau tidak pernah menghubungiku untuk waktu yang lama" Kata Hanbin tanpa menjauhkan jemarinya dari pipi Gunwook
"Maaf, Hanie-Hyung" Gyuvin tidak pernah mendengar panggilan ini untuk Hanbin
"Gunie-ya, aku tidak meminta permintaan maaf darimu" Mata Hanbin perlihatkan sedih.
Gyuvin hanya memperhatikan Hanbin dan Gunwook yang menukar tatap mata seperti mereka berusaha melakukan cakap tanpa bicara, sebelum Hanbin rendahkan tangan untuk menggenggam jemari milik Gunwook.
"Aku perlu meninggalkan semua, aku pikir" Gunwook memberi jawaban
"Kau meninggalkan semua?" Kesan mengerti ada dalam bicara Hanbin
"Iya" Kata Gunwook, merendahkan tatap mata pada tangan yang ditaut
"Sulit?" Pertanyaan ini menjadi titik lemah bagi Gunwook, kelihatannya
Gunwook memberi panggilan dengan lirih, "Hanie-Hyung,"
"Gunie-ya," Sedih dapat dilihat pada wajah Hanbin selagi dia menarik Gunwook dalam pelukannya.
Dan Gyuvin tidak memiliki ide mengenai pembicaraan mereka ataupun situasi yang terjadi, tapi dia mengambil posisi yang lebih dekat untuk menempatkan tangan pada punggung Gunwook.
Gyuvin tentu mengetahui Hanbin sebagai dukungan emosional yang baik, tapi dia ingin Gunwook menyadari bahwa ada banyak orang yang peduli dan akan menemaninya.
Mata Hanbin melihat dirinya seakan tersadar bahwa Gyuvin terabaikan selama beberapa waktu, tapi Gyuvin memberi senyum untuk beritahu tidak ada masalah.
"Maaf," Gunwook mengatakan ini saat dia mengambil jarak dari Hanbin
"Tidak perlu meminta maaf" Hanbin melepas taut tangan, menghapus jejak airmata
"Bukan masalah untuk memiliki emosi" Gyuvin menggantikan Hanbin dalam meraih jemari Gunwook
"Oh, aku terlupa bahwa kau ada disini" Mata Gunwook melebar saat kontak mata dilakukan
"Bukan hanya kau yang melupakan aku" Balas Gyuvin dengan ringan
"Kau merajuk?" Hanbin menyinggung lengannya, tersenyum jahil
"Aku tidak merajuk" Gyuvin menunjukkan sikap bersungguh saat membalas
![](https://img.wattpad.com/cover/369373103-288-k205298.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ゴヌクママニア
FanfictionKumpulan cerita pendek dengan Uke Gunwook. Silahkan singgah kalau suka.