ゴヌクママニア

🐱🦌 Love is Cosmic (2) 🧸

- - -
🧸 start 🧸
- - -

Kemampuan debu merupakan kemampuan yang membosankan dalam anggapan beberapa peri, biasa menjaga tempat penyimpanan debu atau mengurus apapun yang ada di desa dan hanya pernah tinggalkan desa tanpa melebihi hitungan jari. Ricky tak memiliki ide mengenai perjalanan melebihi apa yang diceritakan oleh Gyuvin, biasa menerima tugas yang jauh.

Tapi Ricky memiliki ide mengenai setiap sudut di desa dan tempat yang mungkin memberikan tenang, menyerahkan debu yang memudahkan dia dalam menarik Gunwook pada tempat dimana dia biasa menenangkan diri. Gunwook mendekap makanan yang dia berikan dengan satu tangan, sementara tangan lain dibiarkan dalam kuasa Ricky yang tidak berusaha bicara.

Mata Gunwook perlihatkan tidak paham saat dia menghentikan gerakan, dudukkan dirinya dan Gunwook pada batang pohon yang tinggi.

"Kau memerlukan tenang" Ricky memberi penjelasan dengan singkat.

Gunwook masih menyorotkan tak paham, tapi bunyi kering dari perutnya membuat dia mulai menyantap makanan yang diberi oleh sang peri debu.

"Aku tidak berusaha mengusirmu" Sedikitnya Ricky dapat menduga pikir Gunwook

"Aku merupakan asing" Kecil, tapi Ricky mendengar suara Gunwook.

Peri ini bukanlah bagian dari tempatnya, merupakan sosok asing yang harus diperhatikan dan perlu diwaspadai oleh Ricky.

Tapi Ricky menemui cukup banyak dari peri untuk mengenali si baik hati dan si jahat, sekalipun dia mungkin terjebak saat menghadapi sang tipu muslihat.

"Kau tahu," Dan Ricky ingin percaya bahwa Gunwook adalah tipe satu, terlepas dari banyak peri terbang cepat yang berlaku mengesalkan dan seenaknya pada peri debu sepertinya

"banyak peri yang menempati desa ini merupakan asing bagiku." Jujur Ricky.

Biasa terjebak dengan dokumen atau bagian pencatatan, akrab dengan tempat penyimpanan melebihi peri-peri yang ada disini, sehingga Ricky mengenali banyak nama namun merasa asing dengan peri.

"Tapi tempat ini merupakan familiar?" Gunwook bertanya

"Iya. Aku tahu kau tidak memikirkan hal yang sama," Canggung Ricky.

Dia dapat merasakan sungkan dari peri ini, mengetahui asingnya tempat ini dibandingkan tempat dimana lainnya berasal.

"Sejujurnya, aku memikirkan hal yang sama" Tapi Gunwook memberi jawaban ini

"Benarkah?" Ricky menatap lainnya yang melakukan angguk di sisinya

"Peri dengan terbang cepat biasa menerima tugas yang jauh, biasa bekerja seorang diri," Bicara Gunwook

"aku biasa menempati batang pohon seperti ini untuk melihat situasi saat peri lain menerima tugas, berpikir bahwa aku bisa memberi bantuan disini," Gunwook melanjutkan

"tapi mereka memikirkan ini sebagai tindakan penguntit, dan menjadi tidak nyaman." Kepala Gunwook rendah

Ricky menarik simpul, "Kau hanya menginginkan teman."

"Iya, tapi peri lain tidak menyenangi terbang cepat" Kepala Gunwook masih rendah.

Ricky mengetahui lainnya memiliki tinggi melebihi dirinya, tapi posisi ini membuat Ricky memikirkan lainnya begitu kecil dan perlukan pelukan, tepuk ringan di punggung, maupun usak ringan pada surai.

Tangan mengulur selagi dia mengatakan, "Kau mudah disenangi."

Gunwook membiarkan tangan Ricky menyentuh surainya, condongkan tubuh untuk merasakan sentuh.