Saat CLARISA SALSABILA NIRINA harus menerima taruhan dengan sahabat baiknya AZELLIA DAVIRA untuk mendapatkan hati KEENAN CARDELLOIN seorang kapten basket.
Bagaimana jadinya jika Kennan Cardellion mengetahui dirinya dijadikan bahan taruhan oleh Clar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di dalam kost Salsa, mencoba menghibur kesepiannya dengan bermain gitar. Salsa memeluk gitarnya, memetik senarnya hingga menciptakan sebuah melodi.
Salsa belajar memainkan gitar sejak SD, gitar ini pemberian dari ibunya. Tentu bukan Ayahnya yang membelikannya, karena ayahnya tidak pernah peduli soal kegemarannya terhadap gitar.
Bibir Salsa melantunkan lagu dari girlband kesukaanya waktu SD yang berjudul dilema sembari mengiringinya dengan permainan gitarnya.
Tuhan tolong aku ku tak dapat menahan rasa di dadaku ingin aku memiliki namun dia ada yang punya
Tuhan bantu aku ternyata dia kekasih sahabatku entah apa yang harus ku katakan hatiku bimbang jadi tak menentu
bukan maksud diriku melukai hatimu namun aku juga wanita yang ingin merasakan cinta
Salsa tiba-tiba menghentikan bernyanyinya, ia meletakan gitarnya. Salsa berdiri mengambil sesuatu dari tasnya. Sebuah kertas kecil, yang bertulisakan nomor handphone Bagas. Salsa tersenyum tanpa sadar, lalu membantingkan tubuhnya ke atas Kasur. Salsa tidak mengerti, kenapa Bagas bisa seperhatian ini kepadanya? Bagaimana kalau Salsa benar-benar jatuh cinta kepadanya?.
"Coba aja kalau ka Kennan sifatnya kayak ka Bagas, mungkin gue udah jatuh cinta sama dia, gak perlu gue ikut-ikut taruhan segala" ucap salsa pada dirinya.
Salsa mengetik no handphone tersebut di ponselnya, namun ia enggan untuk memulai obrolan. Salsa senyum-senyum sendiri mengingat percakapannya di danau tadi Bersama Bagas.
***
Malam ini Kennan Bersama Paul di apartementnya. Paul Tengah menceritakan perihal Salsa, yang telah ia selidiki sesuai perintah Kennan. Sementara Kennan, Tengah menatap foto Salsa yang diambil secara diam-diam.
Sebuah foto Salsa yang berdiri di depan kamar kostnya. Foto Salsa saat Bersama ketiga temanya di kampus. Lalu foto Salsa Bersama Bagas di danau.
"Lo serius bakal jadiin Salsa mainan lo?" tanya Paul
"Kenapa enggak?" Balas Kennan
"Dia cewek" sambung Paul
"Yang bilang dia cowok siapa"
"Saran gue, lo jangan terlalu keras sama dia" ujar Paul. "Dia itu tinggal sendiri, ibunya sudah meninggal, sementara bokapnya sudah menikah lagi, tapi gue gak tau siapa bokapnya" jelas Paul pada Kennan.
Setelah kejadian di rooftop, Kennan akhirnya meminta Paul untuk mencari tahu lebih dalam tentang kehidupan Salsa. Hanya Paul yang ia libatkan dalam permainan ini.
Kennan mengangguk-angguk, menanggapi penjelasan Paul. Lalu ia menatap foto Salsa dengan Bagas, "Ngapain si Bagas berduaan didanau?"
"kalo diliat dari tatapannya, kayanya diantara mereka berdua ada yang saling suka" jelas Paul.
