DILEMA (ON GOING)

Keberanian#17

Salsa mengangguk Ketika kennan menatapnya, dan Kennan tersenyum padanya mengyakinkan bahwa tidak akan terjadi apapun. Ia merapikan tasnya, lalu keluar dari dalam mobil Kennan, disusul dengan Kennan yang berdiri di sampingnya, lalu mereka berjalan dengan tangan yang saling bertautan.

"Lah itu bukannya Salsa? Ko bisa di datang ke kampus bareng Ka Kennan?"

"Berarti benar dong gosip mereka yang punya hubungan"

"Ko Ka Kennan mau sih sama cewek modelan kaya si Salsa, padahal Azel lebih segalanya"

Rasanya sudah tidak aneh bagi Salsa dibicarakan tentang hal yang buruk, kali ini Salsa sudah mulai terbiasa dan mengabaikannya, berkat Kennan yang berada di sampingnya. Salsa dan Kennan berhenti di depan Azel. Dengan wajah tengilnya, Salsa menyapa Azel.

"Hay Zel, gimana? Udah ngerasa kalah sama Gue?"

Azel terkejut, hingga ia menatap keduanya tak percaya. Bagaimana bisa Salsa Bersama Kennan dengan tampilanya yang sudah sangat berbeda. Salsa seperti benar-benar menjadi rivalnya.

"Kenapa Lo bisa berangkat bareng Ka Kennan?" tanya Azel dengan suara lantang

Salsa tersenyum tipis, "Santai, Jangan kaget gitu dong" ujar Salsa terdengar menyebalkan di telinga Azel.

Kennan yang melihat Salsa mulai berani dengan Azel, kini hanya bisa tersenyum bangga tanpa ingin masuk kedalam berdebatan mereka berdua.

"Kenapa? Lo nggak bisa ya gantengan sama Ka Kennan kaya Gue? Kasian banget Cintanya bertepuk sebelah tangan" ujar Salsa dibuat-buat, terkesan mengejek. Kemudian Kennan menarik tangan Salsa dengan Lembut untuk meninggalkan Azel yang sedang menahan amarah.

Nikmatin kebahagian sesaat Lo,Sal. sebelum Lo nangis Bombay karena melihat pertunangan Gue dan Kennan.

***

sebelum meninggalkan Salsa untuk pergi ke kelasnya, kennan menyempatkan diri untuk memuji keberani Salsa. "Lo hebat, Gue suka" ujar Kennan sembari mencuri kecupan di pipi kanan Salsa.

pipi Salsa memanas, dengan segera ia berlari meninggalkan Kennan menuju toilet untuk menetralkan detak jantungnya. Salsa hanya tak ingin Kennan melihatnya yang salah tingkah. entah maksud ungkapan suka Kennan kepadanya karena Kennan sudah mulai menyukainya, atau hanya sebatas pujian semata. salsa tidak ingin terlalu percaya diri, namun kalau boleh jujur ia sudah mulai nyaman dengan kehadiran Kennan. apalagi setelah merasakan sikap manis Kennan kepadanya.

salsa menghirup nafas dalam, lalu menghembuskan perlahan. ia tengan berada di toilet untuk menormalkan detak jantungnya yang berdetak kencang karena ulah Kennan yang menciumnya di area kampus. salsa tidak menyangka Kennan yang awalnya sangat menyebalkan kini berubah menjadi sosok pria yang manis. ia masih mengingat saat kennan menciumnya di koridoor kampus.