Berbohong#5

779 60 7
                                    


Happy Reading!!!

***

"Ishh, sialan" Salsa beranjak dari toilet, siap untuk pergi ke kantin. Tapi moodnya dihancurkan, saat ia Tengah menghadap cermin dan melihat bibirnya sedikit membengkak karena ulah Kennan si manusia Harimau.

"Gimana nih?" Salsa tampak berpikir keras bagaimana memberi alasan kepada teman-temannya. Lalu terlintas ide di kepalanya. Salsa akan memberi alasan apabila teman-temannya bertanya soal bibirnya yang membengkak dan sedikit merah, bahwa ia sedang alergi.

Jam istirahat, seperti biasa semua mahasiswa akan pergi menuju kantin untuk makan siang, begitupun dengan Salsa yang sedang mencari keberadaan Azel, Nessa, dan Bila.

"Mereka pada duduk dimana sih?" tanya Salsa pada dirinya sendiri.

Saat Salsa terlihat sangat bingung mencari keberadaan teman-temannya ia tidak sengaja menabrak bahu Bagas yang sedang membawa minuman.

"Maaf ka, Gue gak sengaja" ucap Salsa yang tampak terkejut dan sedikit ketakutan.

"Gapapa, lagian gue juga tadi gak lihat-lihat jalannya. Santai aja jangan takut begitu, gue gak bakalan gigit ko" canda Bagas sedikit terkekeh melihat rawut wajah Salsa yang tampak ketakutan.

Salsa tersenyum manis mendengar penuturan pria incarannya.

"Sini ka biar gue bersihin baju lo yang kotor" Tawar Salsa dengan tangannya yang sudah memegang beberapa lembar tissue.

"Gak perlu, gue bisa bersihin sendiri" tolak Bagas diiringi senyuman yang ramah.

"Serius ka,? Maaf ya ka gue jadi bikin baju lo kotor" ucap Salsa merasa tidak enak.

"Santai aja Sal, nanti gue tinggal bersihin di toilet. Bye the way lo lagi nyari siapa, kaya bingung gitu?" tanya Bagas

"Gue lagi nyari teman-teman gue ka, mereka udah ke kantin duluan tapi gue gak tahu mereka pada duduk Dimana"

"Kayanya Gue liat mereka pada duduk di pojok deket tukang siomay" ujar Bagas memberi tahu.

"Makasih ya ka, gue duluan. Sekali lagi maaf banget ya ka" sambung Salsa yang sudah berjalan kearah yang dimaksud Bagas. Bagas hanya menganggukkan kepala diiringi dengan senyum manisnya.

"Yallah pria idaman, kenapa dia begitu sempurna, udah ganteng ramah pula" batin Salsa.

***

Salsa menghampiri ketiga temannya yang sedang asik berbincang diiringi dengan gelak tawa. Salsa sudah duduk di tempat ketiga temannya berada, suasana terasa mengintimidasi. Ketiga temannya menyambut kedatangan Salsa dengan tatapan tajam.

Nessa langsung bertanya dengan wajah yang kesal "Lu dari mana aja sih,? Katanya ke toilet, tapi udh hampir dua jam lu baru keliatan"

"Emang jarak toilet ke kelas butuh waktu satu jam setengah,? Lu sampai bolos di jam nya pak Bambang" sambung Azel ketus

"Lu gak biasanya sampai bolos kelas kaya begini, terus itu bibir lo kenapa sampai bengkak dan merah kaya gitu? Tanya Bila yang salah focus ke bibir Salsa.

Salsa mengontrol ekspresi wajahnya agar teman-temannya tidak curiga padanya "Makannya lo semua dengerin penjelasan gue dulu, jangan langsung pada marah-marah," ujar Salsa.

"Jadi tadi gue beneran ke toilet karena perut gue sakit banget, sampai di toilet gue ngerasa muka gue gatal-gatal, terus gue ngaca di toilet, ternyata muka gue udah pada merah-merah dan bibir gue juga bengkak. Habis itu gue ke UKS, kata petugas UKS gue kena alergi makanan, tapi sekarang udah mendingan gak terlalu merah-merah kayak tadi tinggal bibir gue aja yang masih sedikit bengkak" penjelasan Salsa dengan seserius mungkin agar teman-temannya percaya alasan buatan Salsa.

DILEMA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang