05

283 47 0
                                    

•Happy reading•

Acara Festival Olahraga udah kelar dan sekarang aku lagi jalan kaki menuju halte bus yang selalu aku singgahi.

Hampir aja kelepasan ngalahin Bakugou, untungnya gue nginjek garis arena. Kalo enggak bisa makin ngalor ngidul banget alurnya.

Btw, kelas selain Divisi Pahlawan bakal ikutan magang gak sih?

Kalo emang enggak, bakal ngapain?

Apakah pemadatan untuk ujian?

Eh, ini gak apa apa kan ngubah alurnya jadi aku yang juara tiga?, tapi bodo amat sih.

Habisnya Divisi Umum tuh kasian banget karena jarang dilirik.

Tapi, intinya yang penting Bakugou juara pertama dan Todoroki yang kedua.

Aku pun menyedot kembali yoghurt yang hampir habis sembari berjalan kaki. Apartmentku cukup jauh, jadinya harus naik semacam bus gitu.

"Shinsiya-san."

Tiba-tiba ada yang manggil, pas noleh ternyata bang Rinso.

"Untung saja benar." Ucap Abang ganteng itu.

"Shinsou-san, ada apa?"

Tumben, emangnya arah rumah kita sama, ya?

"Tidak, apakah arah rumahmu melewati jalur ini?" Tanya tuh gepenk.

"Tentu, mau bareng?" Ajakku.

Awalnya Shinsou terlihat sedikit terkejut dengan ajakanku, tapi pada akhirnya ia menyetujuinya.

Hilih, kelamaan Kao mau ngajak pulang bareng. Jangan basa basi napa ಠ⁠_⁠ʖ⁠ಠ

"Selamat atas kemenanganmu." Ucap Shinsou memulai pembicaraan.

"Aku cuma juara tiga, lho."

Aslinya aku agak kesel pas tau yang juara gak dapet duit. Padahal ku kura dapet hadiah (⁠•⁠‿⁠•⁠)

"Tapi kau sudah membawa nama baik Kelas C"

"Bukan apa-apa kok."

Hening...

Kok aku ngerasa kayak jawaban aku tuh selalu matiin topik.

Kalo iya maaf ya :D

"Sepertinya kau begitu menyukai yoghurt ya, Shinsiya-san."

Avv, diperhatiin sama mas gepenk ><

"Kau memperhatikan?" Tanyaku usil.

"E-eh, maksudku-"

"Santai aja kok. Oh ya, kau cukup panggil aku Izuki. Kita teman, kan?"

Tuh orang malah kelihatan kaku pas aku ngomong gitu.

Ciee, malu ya :D.

Mana ngusap tengkuk gitu. Duh, makin sayang sama fiksi satu ini.

Eh tapi, kok orang jepang kalo disuruh manggil nama belakangnya kadang ada yang gelagapan. Kok gitu, ya?

Aku pun melirik ke arah Shinsou yang berjalan di sampingku. Kok dia diem?

"Eh, kenapa?" Tanyaku pura-pura polos bego, ehe.

"Ti-tidak, I-izuki-san"

Wow, padahal aku cuma iseng ternyata langsung diturutin dong.

"Hitoshi-kun, saat Divisi Pahlawan latihan magang, kelas lain bakal ngapain?"

Awalnya tuh gepenk gugup karena dipanggil nama belakangnya + -kun. Kan biar PDKT ceritanya :D

"Entahlah, mungkin pemadatan untuk ujian." Jawabnya Kaku.

My Own Groove [BNHA×Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang