part 20

1.2K 164 0
                                    

"Daddy..?"

Jaemin terdiam begitupun dengan Jeno. Keduanya menoleh kearah Jackson yang kini tengah menatap lekat wajah tampan Jaemin.

"Kau..mengenal ku?"
Tanya Jaemin. Anggukan pelan Jackson berikan yang langsung membuat kehangatan terasa pada hati Jaemin yang selalu kosong selama ini.

"Appa Jisung yang mengatakan, jika aku memiliki seolang daddy. Appa Jisung juga yang seling menunjukan foto daddy pada ku"
Ucap Jackson memberikan gestur mengingatnya yang terlihat lucu.

Sungguh Jaemin sangat berterimakasih pada kerja keras Jisung selama empat tahun ini untuk hubungannya dengan Jeno maupun dengan Jackson. Pria tampan itu benar-benar menepati janji dan juga memegang perkataannya mengenai dirinya yang akan membantu Jaemin dalam hubungannya dengan Jeno maupun dengan Jackson.

Jeno yang mendengar perkataan Jackson hanya bisa terdiam, ia mulai melonggarkan pelukannya dengan Jackson. 

"Kenapa daddy balu menemui ku dan mama sekalang? Apa daddy membenci kami?"
Tanya Jackson mengenai sesuatu yang selalu Yeri katakan padanya mengenai ayah kandungmya. Padahal sedari dulu Jeno terus menahan dirinya untuk tidak menjelekan Jaemin dan sekedar tidak memberitahukannya saja pada Jackson, namun sepertinya Yeri sangat membenci Jaemin hingga ia memutuskan untuk mengatakan hal yang sepertinya adalah kebenaran mengenai sifat asli Jaemin.

Jaemin yang mendengar hal itu terlihat menggeleng pelan,
"Tidak, daddy tidak pernah membenci kalian. Maaf kan daddy karena tidak pernah datang menjenguk kalian selama ini. Daddy minta maaf.."
Ucap Jaemin dengan lirih. Kedua mata pria itu yang sedari tadi hanya berkaca kini mulai menjatuhkan air mata yang sudah ia tampung selama ini dan hal itu berhasil membuat Jeno tertegun melihatnya.

Jackson yang mendapat jawaban dari Jaemin memilih untuk tersenyum lembut, ia melepaskan pelukannya dengan Jeno dan berjalan menghampiri Jaemin. Ia meraih tangan besar Jaemin dan menariknya dengan pelan agar tinggi Jaemin sejajar dengannya.

"Aku tau daddy tidak mungkin membenci kami. Appa Jisung selalu mencelitakan hal baik tentang daddy pada ku"
Ucapnya dengan senyuman lembutnya. Ia mengusap jejak air mata di pipi Jaemin dengan tangan kecilnya. Namun setelahnya senyuman anak itu mulai memudar dan digantikan dengan tatapan sendunya pada Jaemin.

"Tapi daddy, Jackson seling melihat mama menangis sendilian kalena melindukan daddy. Jackson tidak suka melihat itu, Jackson ingin membenci daddy, tapi appa Jisung bilang daddy selalu mengawasi kami dali jauh selama ini, dan mama tidak membenci daddy. Mama hanya melindukan daddy"
Ucap anak yang baru saja berusia lima tahun itu dengan panjang lebar. Boleh kah Jackson di titipkan saja pada Jisung selamanya, agar anaknya ini menjadi pria yang sangat bijaksana seperti ini seterusnya.

Jaemin rasanya sangat bersyukur memiliki anak sepintar Jackson yang dapat memahami segalanya dengan sangat mudah.




































VannoWilliamsSuldarta

Married to the CEO (JaemJen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang