part 16

1.8K 165 0
                                    

"Kau yakin jika kau sudah kehilangan jejaknya begitu saja?"
Tanya Jaemin pada sang sekretaris yang kini berdiri di depanya. Pria tampan bernama lengkap Park Jisung itu hanya mengangguk pelan. 

Jaemin jelas mengetahui sesuatu dari Jisung. Pria itu sudah cukup lama bersamanya, pasti ia tengah menyembunyikan sesuatu dari Jaemin.

Menyadari hal itu, Jaemin langsung menghela nafas dalam lalu menyenderkan tubuhnya di kursi miliknya itu.

"Apa dia tidak ingin bertemu dengan ku?"
Tanya Jaemin. Jisung terlihat melirik kearah Jaemin yang juga tengah menatap kearahnya. Anggukan pelan dari Jisung berhasil membuat hati Jaemin cukup terluka. Apa Jeno sangat membencinya? Tapi jika iya, itu adalah hal yang wajar. Pria bajingan sepertinya memang pantas untuk dibenci.

Jisung yang melihat raut kesedihan dari Jaemin hanya bisa terdiam. Ia kembali mengingat pertemuannya dengan Jeno saat anak itu ingin membeli sesuatu di supermarket tempat yang sama dimana Jisung tengah membeli minuman untuk menenangkan pikirannya mengenai hubungan rumit milik atasan sekaligus sahabatnya itu.

Jeno yang tidak sengaja menjatuhkan belanjaannya di depan Jisung membuat keduanya saling bertatap muka. Jeno tentunya mengenal siapa itu Jisung, berulang kali Jaemin membawa Jisung saat bertemu dengannya. Jisung juga merupakan saksi perselingkuhannya dengan Jaemin.

"Maaf"
Hanya itu yang bisa Jeno katakan. Anak itu terlihat sangat kaget dan sedikit takut karena bertemu dengan orang yang berhubungan sangat dekat dengan pria yang sangat ia benci.

Jisung tidak mengatakan apapun, ia masih disana sampai Jeno membayar semua belanjaannya. Dan tanpa mengatakan apapun bahkan menoleh kearah Jisung, Jeno memutuskan untuk keluar dari mini market itu. Berharap Jisung tidak mengejarnya atau apalah itu. Namun ternyata ia salah, pria itu kini menarik lengannya memintanya untuk berhenti.

Keduanya berada di halaman minimarket yang lumayan sepi itu. Tubuh tinggi Jisung membuat Jeno harus sedikit mendongak untuk melihat wajahnya.

"Ada apa, tuan?"
Tanya Jeno berpura-pura tidak mengenalnya.

"Tuan Jaemin ingin bertemu dengan mu"
Ucap Jisung tanpa basa basi. Jeno membulatkan kedua matanya dan langsung menghempaskan tangan Jisung yang menggenggamnya.

"Aku tidak punya hubungan apapun dengannya!"
Ucap Jeno sambil memalingkan wajahnya kearah lain. Enggan melihat kearah Jisung yang kini membuka kembali luka dihatinya dengan menyebut nama 'bajingan' itu.

"Kau sedang mengandung anaknya"
Ucap Jisung sekali lagi. 

"Ini anak ku! Dan bukan anaknya! Aku tidak pernah memiliki hubungan apapun dengannya!"
Ucap Jeno sedikit berteriak. Untung saja tidak ada yang melihat kearah mereka. Jika adapun mereka akan berpikir jika Jisung dan Jeno adalah sepasang suami istri yang tengah bertengkar soal rumah tangga mereka.





























VannoWilliamsSuldarta

Married to the CEO (JaemJen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang