part 8

3.1K 197 0
                                    

"APA!?"
Teriakan ketiganya kembali menarik atensi beberapa orang yang ada disana.

"Lo hamil!?"
Tanya ketiganya dengan bersamaan. Jeno mengangguk pelan masih dengan raut bersalahnya.

"Astaga, Jeno!"
Haechan mengusap wajahnya dengan kasar, begitupun dengan Renjun.

"Memangnya udah berapa kali lo tidur sama tuh orang!?"
Tanya Chenle.

"Baru sekali"
Ucap Jeno. Chenle ingin menjawab, namun Jeno kembali melanjutkan ucapannya.

"Namun dia melakukannya berkali-kali dalam satu hari itu"
Ucap Jeno.

Ketiganya hanya bisa terdiam dengan tatapan kaget mereka.

"Gue nggak tau harus ngomong apa lagi sekarang?"
Ucap Renjun sambil menghela nafas pelan.

"Bagaimanapun juga, itu anak lo dan anak pak Jaemin. Lo nggak mungkin gugurin tuh anak gitu aja"
Lanjut Renjun.

"Pak Jaemin harus tanggung jawab"
Ucap Haechan yang langsung di angguki yang lainnya.

"Kita bakal selalu bantu lo, Jen"
Ucap Chenle yang kini mengusap bahu Jeno berusaha menyemangati sang sahabat. 

Ketiganya tau betapa sulitnya kehidupan Jeno. Kenapa Jaemin begitu tega mempermainkan anak polos seperti Jeno? Seharusnya ia bisa lulus sekolah dan melanjutkan kuliahnya, tapi jika begini apa yang harus Jeno lakukan selanjutnya? Mereka harap Jaemin akan bertanggung jawab pada sahabat baik mereka ini.






























SanzionNakamura

Married to the CEO (JaemJen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang