part 27 (end)

792 72 0
                                    

"Hahaha..tulunkan aku daddy!"
Terdengar suara tawa nyaring seorang bocah yang tengah bermain-main dengan sang ayah di ruang tamu yang sangat luas itu.

Na Jackson, anak manis itu tengah di gendong sang ayah berkeliling ruang tamu dengan tawa yang terus menghiasi wajahnya.

"Kalian berdua hentikan, ini saatnya makan buah"
Ucap sang ibu yang berjalan menghampiri keduanya di ruang tamu.

Terlihat beberapa pelayan yang membantu Jeno membawakan buah-buah yang sudah ia potong tadinya.

Jaemin yang melihat hal itu segera menurunkan Jackson kecil dari gendongannya.

Jackson langsung menghampiri sang ibu lalu memeluk kakinya.

"Mama! Jackson telbang tinggi sekali. Daddy bawa Jackson telbang"
Ucapnya sambil cekikikan karena semakin senangnya. Jeno terlihat tersenyum lembut lalu mengusap pelan pipi anaknya.

"Tapi Jackson tidak jatuh, kan?"
Tanya sang ibu. Jackson menggeleng pelan.

"Daddy kuat, jadi aku nggak jatuh"
Ucapnya sambil menunjuk kearah sang ayah yang tengah sibuk dengan buah di tangannya. Jeno kembali tertawa pelan dan membawa sang anak untuk duduk di pangkuannya.

"Sekarang saatnya Jackson makan buah"
Ucap Jeno sambil meletakan piring kecil di paha mungil Jackson yang kini sudah ia pindahkan di sebelahnya. Sekarang Jackson ada di antara mereka berdua.

"Jackson nggak suka buah"
Ucapnya.

"Kenapa? Buah kan sehat"
Ucap Jeno mengelus rambut sang anak. Jackson kecil kembali menggeleng pelan.

Jeno yang melihat hal itu hanya tersenyum lalu kembali mengelus rambut sang anak.

"Jackson nanti besar mau jadi seperti daddy, kan?"
Tanya sang ibu. Jackson yang mendengar hal itu langsung mengangguk cepat.

"Nah, kalau begitu Jackson harus makan buah, karena kalau Jackson ingin menjadi seperti daddy, Jackson harus tumbuh tinggi dan kuat. Lihat otot daddy, sangat besar kan?"
Ucap Jeno yang kini menunjuk kearah Jaemin yang tengah memamerkan otot lengannya. Jackson yang melihat hal itu langsung berbinar ceria.

"Jackson mau sepelti daddy"
Ucapnya dengan riang dan penuh semangat. Jeno yang mendengar hal itu kembali mengelus rambut sang anak.

"Nah, kalau begitu..Jackson harus makan buahnya, biar bisa seperti daddy"
Ucap Jeno. Jackson kecil langsung mengangguk dan mulai melahab buah apel yang sudah di potong menjadi kecil-kecil itu.

Jaemin yang melihat kepatuhan Jackson langsung tesenyum lembut, ia mengelus kepala sang anak dengan lembut. Lalu menoleh kearah Jeno dengan senyuman lembutnya.

"Kamu ibu yang hebat, sayang"
Ucapnya. Jeno yang mendengar hal itu hanya tersenyum, namun hatinya begitu bahagia setelah mendengar pujian dari sang suami.

Jeno harap kebahagian seperti ini akan selalu menyertai keluarganya begitupun dengan Jaemin yang sangat bersyukur bisa di berikan kesempatan sekali lagi untuk memperbaiki kehidupannya menjadi lebih baik lagi.




















































Kenzio Nakamura Williams Suldarta

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Married to the CEO (JaemJen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang