part 9

2.7K 196 0
                                    

"Aku tidak bisa bersama mu"
Ucap Jaemin sambil menatap kearah wajah lesuh Jeno. Mereka memutuskan untuk bertemu di cafe yang ada di dekat kontrakan Jeno untuk membahas masalah yang tengah Jeno atau Jaemin timpa saat ini.

"Tapi ini anak mu"

"Aku tidak bisa meninggalkan istri ku begitu saja"
Ucap Jaemin dengan raut wajah tenangnya.

"Aku tidak meminta mu untuk meninggalkan istri mu! Aku hanya ingin kau bertanggung jawab!"
Ucap Jeno dengan berteriak. Wajahnya terlihat sangat kesal saat mendengar perkataan Jaemin. Lagi pula Jeno juga hamil karena pria yang ada di depannya ini.

"Aku tidak akan pernah mau bertanggung jawab. Lagi pula aku juga tidak pernah menginginkan seorang anak sama sekali. Lebih baik kau gugurkan saja anak itu. Aku akan membayar berapapun biaya untuk pemulihan mu"
Ucap Jaemin dengan mudahnya. Jeno yang mendengar hal itu langsung menatap tidak percaya kearah Jaemin. Apa pria di depannya ini tidak punya hati sama sekali? Kenapa ia sangat tega mengatakan semua hal jahat itu pada Jeno dan juga anak mereka?

"Lagi pula kau juga harus kuliah, jika dirimu mengandung anak itu. Dia hanya akan menghambat pendidikan dan masa depan mu. Jadi lebih baik jika kau menggugurkannya sa-"

Plak!

Satu tamparan kuat Jeno berikan pada pipi Jaemin. Suaranya begitu keras hingga membuat beberapa dari pengunjung cafe yang sedari tadi menoleh kearah mereka jadi semakin memperhatikan mereka. Jeno berdiri di depan pria itu lalu menatapnya dengan begitu tajam. Jeno sangat marah, ia benar-benar marah. Pria brengsek yang ada di depannya ini memang bukan manusia dan sangat mirip dengan bajingan-bajingan di luar sana.

"Aku tidak butuh uang dari mu!"
Ucap Jeno sambil menunjuk kearah wajah Jaemin.

"Simpan saja semua harta yang kau miliki! Aku bisa menjaga dan membesarkan anak ini sendirian tanpa mu! Dia akan bersama ku dan tumbuh menjadi anak yang baik bersama ku! Kau tidak perlu bertemu dengan ku lagi! Dan kau bebas melakukan apapun yang kau inginkan diluar sana! Aku tidak butuh pria brengsek seperti mu!"
Ucap Jeno dengan penuh amarah. Lalu setelahnya ia memilih pergi dari sana, meninggalkan Jaemin yang tertegun mendengar semua perkataan yang Jeno lontarkan padanya.


















































SanzionNakamura

Married to the CEO (JaemJen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang